BUKITTINGGI, METRO–Perpolitikan di Kota Bukittinggi memang menarik untuk disimak. Jelang Pemilu 2024, sejumlah partai mulai menyiapkan strategi untuk menarik perhatian dan kepercayaan maÂsyarakat.
Salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Bukittinggi yang dalam waktu beberapa bulan terakhir, cukup gencar menjaring kader dan mengepakkan sayapnya. Apalagi pasca diterimanya SK Dewan Pimpinan Cabang PPP Kota Bukittinggi 2021- 2026 dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP-PPP). Terbaru, PPP Bukittinggi menerima pendaftaran seorang tokoh PKDP, yang merupakan pensiunan ASN Bukittinggi. Wajidi, atau yang biasa dikenal Mak Itam, resmi masuk dalam partai berlambang Ka’bah itu.
Ketua DPC PPP Bukittinggi Dedi Fatria menjelaskan, hasil rapat koordinasi (Rakor) bersama DPP PPP dan DPW PPP di Pasaman lalu, DPC PPP Bukittinggi harus segera melengkapi calon anggota legislatif yang akan mengikuti kontestasi pada Pemilu 2024. Semua hal itu harus dituntaskan sesegera mungkin.
“Kita targetkan pada bulan Mei para caleg sudah terusin minimal 80 persen. Karena caleg diwajibkan mengikuti beberapa rangkaian pembekalan di internal partai untuk persiapan mengkuti kontestasi pemilu. Terakhir, Alhamdulillah setelah kita publish di media sosial sudah beberapa orang yang menyatakan ingin bergabung bersama PPP Kota Bukittinggi, ada yang dari mantan ASN yaitu, Bapak Wajidi atau Mak Itam, seniman, ketua Ormas dan tokoh kelurahan, kami ucapÂkan terimakasih atas ini,” jelas Dedi.
Setiap tokoh yang sudah mendaftar, lanjut Dedi, akan dilakukan komunikasi untuk mendengarkan paparan terkait motivasi bergabung. “Pada hari ini kami awali dengan Bapak Wajidi lebih populer dipanggil Mak Itam, setahu kami beliau adalah tokoh PKDP Bukittinggi juga salah seorang mantan ASN yang cukup dekat dengan maÂsyarakat. Jabatan terakhir beliau adalah kepala bidang olahraga di Dinas Pariwisata Kota Bukittinggi,” ungkap Dedi,
Dedi Fatria juga menyampaikan dalam bulan Februari nanti, PPP Kota Bukittinggi akan laksanakan musyawarah anak cabang. “Kami mengajak semua tokoh masyarakat Bukittinggi untuk bergabung dengan PPP apakah ingin jadi Kader atau Pengurus bahkan untuk Caleg 2024 sangat dibuka peluang. Kepada yang sudah menÂdaftar mohon bersabar kami akan jadwalkan silaturrahmi segera,” ujar Dedi.
Sekretaris DPC PPP Bukittinggi Dewi Angraini yang diÂdamÂpingi Ridwan Bendahara DPC PPP Bukittinggi, juga mengucapkan terimakasih atas kesediaan Wajidi bergabung dengan PPP Kota Bukittinggi. “Kami sudah kenal Mak Itam, urusan bermasyarakat tidak perlu kita ragukan,” ujar Dewi.
Wajidi atau akrab disapa Mak Itam mengaku, terharu atas sambutan PPP Bukittinggi. Ia mengaku ada beberapa partau yang mendekatinya, namun pilihan jatuh pada PPP. “MesÂkipun sudah ada dua partai yang mendekati namun hati kecil saya ingin bergabung dengan PPP. Selain basic saya lebih dekat dengan PPP juga melihat pengelolaan partai saya lihat PPP lebih kekeluargaan dan terlihat kegiatan sentuhan kemasyarakatannya. Jadi waktu melihat Facebook Ketua DPC ada ajakan bergabung, saya langsung komentar di Facebook beliau, Alhamdulillah langsung direspon dan saya merasa tersanjung sudah hadir bersama sama ke tempat kami ini,” ujar Mak Itam.
Wajidi mengaku, motivasinya bergabung dengan PPP untuk likut serta memberikan kontribusi dalam pembangunan Kota Bukittinggi. “Hal itu, salah satunya dapat dilakukan melalui partai politik PPP,” tutup Mak Itam.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Majelis Pertimbangan PPP Syahril Muktar dan dua orang wakil ketua bidang pemenangan dapil Mamak Sikumbang dan Ajo Syahrul Junaidi. (pry)
