PDG.PARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, terima kunjungan dan silaturahmi Persatuan Keluarga Daerah Piaman (PKDP) seluruh Indonesia (Selindo). Silaturahmi yang dihadiri 11 Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKDP beserta beberapa DPD Kabupaten dan Kota itu, diawali dengan makan malam bersama dengan iringan musik orgen tunggal. Kemudian dilanjutkan dengan acara pertemuan dan dialog anÂtara PKDP dengan PemeÂrintah Kabupaten Padangpariaman.
Ketua DPW Riau Herman Nazar menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka serta memperkenalkan anggota rombongan yang hadir. Selaku penggagas pertemuan ini, dia mengatakan. Setelah melihat dinamika yang berkembang di beberapa daerah, bahwa organisasi PKDP kurang terlihat keberadaannya, sehingga muncul organisasi baru yang juga tempat berhimpunnya orang Piaman.
“Untuk menyikapi hal yang demikian, sangat perlu kiranya PKDP meÂlakukan evaluasi dan menjalin komunikasi dengan kedua Pemerintah Daerah. Yaitu dengan Bupati PaÂdangÂpariaman pada maÂlam ini dan bersama Wali Kota Pariaman direncanakan pada Sabtu malam. Pertemuan itu, disamping bersilaturahmi juga menjelaskan bahwa organisasi perantau asal Piaman haÂnya ada satu, yaitu PKDP. Seandainya ada organisasi komunitas Piaman lainnya, tentunya bernaung dibawah PKDP,” jelasnya.
Senada dengan itu, KeÂtua DPW Jawa Timur Leri Novendra Yusa mengatakan rasa bangganya melihat Bupati dan Wakil Bupati sangat kompak didukung Sekretaris dan Kepala OPD yang masih muda dan eÂnergik. Dia mengharapkan melalui pertemuan itu, aÂkan terjalin komunikasi yang intensif antara PKDP dengan Pemerintah DaeÂrah untuk kemajuan kampung halaman.
Sementara Bupati PaÂdangpariaman Suhatri Bur atas nama Pemerintah daÂerah menyambut baik dan sangat mengapresiasi kehadiran tokoh-tokoh PKDP se Indonesia. Beliau meÂngatakan, sangat salut deÂnÂgan kekompakan dan koÂordinasi antara pengurus PKDP saat ini. Hal itu dibuktikan dengan kehadiran Ketua DPP, sebelas DPW dan beberapa DPD PKDP.
“Semoga silaturahmi ini akan membawa angin segar dan perubahan ke arah yang lebih baik dalam pelaksanaan pembanguÂnan di Kabupaten Padangpariaman. Karena dengan bersilaturahmi, semua uÂruÂsan akan menjadi muÂdah, rezeki kita bertambah dan akan memperpanjang umur kita,” ujar Suhatri Bur.
Suhatri Bur juga meÂnyampaikan visi dan misi Kabupaten Padangpariaman yang akan dijalankannya bersama perangkat daerah. Dia mengatakan dalam rentang waktu yang hampir setahun memimpin Kabupaten Padangpariaman, mungkin belum bisa berbuat banyak. “Karena pada saat itu, kita sedang menyusun rencana pembangunan lima tahun ke depan dan regulasi pendukungnya,” ungkapnya.
Katanya, visi Padangpariaman berjaya merupakan cita-cita dan semangat serta tekad Kabupaten PaÂdangpariaman, untuk menjadi yang terbaik dalam segala aspek dan menjadi Kabupaten terdepan dari Kabupaten dan Kota lainnya di Provinsi Sumatera Barat. “Yaitu, PadangpaÂriaman yang unggul berkelanjutan religius sejahÂtera dan berbudaya,” jelasnya.
Dikatakannya, visi meÂrupakan arah pembanguÂnan atau kondisi masa deÂpan yang ingin dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang, sesuai dengan RenÂcana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 yang telah ditetapkan. “Visi itu harus bisa menjawab permasalahan pembangunan di daerah dan isu strategis yang harus diselesaikan dalam jangka menengah, serta sejalan dengan arah pembangunan jangka panjang daerah. Semua itu tidak akan bisa terwujud, tanpa dukungan dari dunsanak di rantau yang bernaung dibawah PKDP. DeÂngan semangat kebersamaan, semua akan menjadi mudah dan beban berat akan terasa ringan,” ucap Bupati.
Suhatri Bur meminta kepada dunsanak di rantau, untuk menghimbau anak kemenakan di kampung agar mau ikut vaksin. Karena sampai saat ini, capaian Vaksinasi Kabupaten Padangpariaman berada pada angka 50%.
Lebih jauh dikatakan, angka capaian masih jauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah pusat yakni minimal 70%. Hal ini kaÂtanya, berakibat kepada pemotongan Dana Alokasi Umum (DAU)yang diterima oleh Kabupaten PaÂdangÂpariaman.
Sebelumnya, Ketua UÂmum DPP. PKDP. H. Refrizal menyampaikan beberapa pesan dan harapan kepada Pemerintah Kabupaten Padangpariaman. Dikatakan, untuk mempermudah dan mempercepat komunikasi antara perantau dengan Pemerintah DaeÂrah, mungkin perlu dibentuk semacam unit organisasi dibawah Sekretariat Daerah yang memiliki tugas pokok dan fungsi menjadi penghubung antara ranah dan rantau.
“Untuk pengembangan berbagai sektor pembaÂngunan di kampung halaman, Pemerintah Daerah bisa memanfaatkan potensi perantau. Namun, keinginan itu agak terkendala yang disebabkan kurangÂnya informasi dan koordinasi belum maksimal. Karena itu, perlu Bupati membentuk satu unit kerja yang akan memfasilitasi segala sesuatu dengan perantau, serta menjalin komunikasi yang positif untuk kemajuan kampung halaman,” ujar Reflizal.
Refrizal juga mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini PKDP akan melaksanakan Musyawarah Besar (Mubes). Kegiatan MuÂbes akan dipusatkan di anÂtara dua lokasi, Kota Pariaman atau di Kabupaten Padangpariaman. Hal itu bertujuan, agar kegiatan akbar PKDP memiliki dampak ekonomi bagi dunsaÂnak yang berada di kampung.
“Dengan hadirnya DPW dan DPD PKDP seluruh Indonesia, tentunya akan berdampak kepada peningkatan pendapatan masyarakat. Terutama di kawasan wisata dan pusat kuliner serta tingkat hunian hotel dan penginapan. Kita juga akan menampilkan kesenian tradisional dan modern serta akan diadakan festival buru babi besar-besaran dan diikuti oleh perantau yang hobi berburu. Kita berharap dukungan penuh dari Pemerintah Kota Pariaman dan Kabupaten Padangpariaman untuk kelancaran pelaksanaan Mubes PKDP ini,” tambahnya meÂngakhiri. (efa)















