SOLOK, METRO–Memasuki tahun kedua masa kepemimpinan, Wakil Walikota Solok Rahmadhani Kirana Putra kembali mengingatkan seluruh OPD di lingkungan Pemko Solok untuk bisa memahami dan menerapkan visi dan misi ke dalam setiap program kerja yang akan dilaksanakan.
Menurutnya, secara umum ada misi yang harus dapat diwujudkan sampai akhir jabatannya. Dan seluruh OPD diharapkan bisa menerjemahkannnya, di dalam setiap program.
Secara bertahap salah aatu misi dalam mewujudkan Solok Madani yang diwujudkan dengan program pengembangan model “Mesjid Paripurna” sebagai pusat pemberdayaan dan kesejahteraan umat telah berjalan. Namun harus didukung dengan optimalisasi program tahfidz Quran pada semua jenjang pendidikan formal, non formal dan informal.
Sedangkan keinginan menjadikan Kota Solok Sehat yang diwujudkan dengan program jaminan pelayanan kesehatan warga kota (total covarage) juga telah berjalan. Peningkatan kualitas dan fasilitas pelayanan kesehatan (RSUD, Puskesmas, Pustu), penyediaan sistem informasi dan manajemen pelayanan kesehatan, juga perlu menjadi perhatian.
“Kerja keras juga diperlukan untuk menjadikan Solok Cerdas yang diwujudkan dengan program pengembangan Sekolah Inklusi, jaminan melanjutkan kejenjang pendidikan menengah dan perguruan tinggi bagi siswa berprestasi, Tahfiz Quran dan siswa dari keluarga yang kurang mampu, serta membangun sekolah khusus layanan khusus (Sekolah Berasrama),” tambah Ramadhani.
Diakui Rahmadani, semua misi merupakan tantangan bagi dirinya untuk berbuat lebih kepada masyarakat Kota Solok yang telah memberi amanah. Dimatanya cukup banyak potensi yang menjanjikan untuk dikembangkan di Kota Solok.
”Dan saya berkeinginan Kota Solok dan masyarakatnya akan lebih dapat mengembangkan potensi yang ada sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” pungkas Ramadhani. (vko)
