MILIK PT PLN (PERSERO) OLEH KANTOR WILAYAH PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI RIAU
PT PLN (Persero) terus mempercepat pensertifikatan tanah aset-aset ketenagalistrikan di seluruh wilayah Tanah Air, guna memenuhi tata tertib hukum dan memenuhi aspek legalitas. Langkah ini dilakukan untuk mengamankan aset negara sekaligus memastikan pasokan listrik ke pelanggan dapat berjalan baik.
Bertempat di Bintan Kepulauan Riau, 18 Januari 2022, PT PLN (Persero) bersama Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau melaksanakan kegiatan “Penyerahan Sertifikat Aset PT PLN (Persero) di Provinsi Riau tahun 2021 dan Focus Group Discussion (FGD) Pembahasan Permasalahan Aset PT PLN (Persero) di Provinsi Riau yang belum bersertifikat dan pembahasan rencana kerja Tahun 2022 dengan BPN di seluruh Provinsi Riau”.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto, SEVP Manajemen Aset PLN Paranai Suhasfan, EVP Legal Pengamanan dan Pemeliharaan Aset PLN Dwi Wibihandoko, dan para General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Tengah (UIP Sumbagteng) Alland Asqolani, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP Sumbagut) Octavianus Padudung, General Manager PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Sumatera (UIP3B Sumatera) Dispriansyah, General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (UIWRKR) Hartono. Sementara itu dari Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau M.Syahrir beserta perwakilan dari setiap Kantor Pertanahan Kota/Kabupaten di Provinsi Riau.
Pada kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau M.Syahrir menyerahkan secara simbolis sebanyak 1.361 sertifikat kepada PT PLN (Persero), penyerahan sertifikat ini diterima oleh Executive Vice President Legal, Pengamanan dan Pemeliharaan Aset Properti PT PLN (Persero) Dwi Wibihandoko yang disaksikan langsung oleh Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Wiluyo Kusdwiharto dan Senior Executive Vice President Manajemen Aset PT PLN (Persero) Paranai Suhasfan.
Dalam sambutannya General Manager UIP Sumbagteng, Alland Asqolani mengungkapkan rasa syukurnya atas kerjasama dan sinergitas antara PT PLN (Persero) dengan Kantor Badan Pertanahan yang sudah dimulai sejak tahun 2019, dimana pada tahun 2021 dapat menerbitkan sertifikat sebanyak 1.361.
“Kiranya dengan capaian sertifikasi aset yang telah kita capai bersama pada tahun 2021 dapat semakin kita tingkatkan bersama, harapan kami agar kerjasama dan sinergi ini dapat semakin erat dan memberikan hasil yang terbaik dalam penyelamatan aset objek vital nasional khususnya aset ketenagalistrikan PT PLN (Persero)”, ungkap Alland Asqolani.
Direktur Mega Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (Persero) Bapak Wiluyo Kusdwiharto mengungkapkan apresiasinya kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau dan seluruh jajarannya atas pencapaian penerbitan 1.361 Sertifikat HGB milik PT PLN (Persero). Dalam 2 tahun kedepan masih terdapat 32.000 persil tanah yang harus disertifikatkan dari total 106.000 persil tanah diseluruh Indonesia, dimana membutuhkan komitmen bersama antara BPN dan PLN serta supervisi dari KPK.
“Terima kasih atas nama Direksi PLN atas bantuan dan dukungan selama ini sehingga penyelamatan aset negara yang diserahkan kepada PLN bisa dilaksanakan dengan baik. Semoga kerjasama dan sinergi yang kita lakukan ini bisa membawa berkah dan manfaat bagi negara dan kita semua, khususnya bagi kelangsungan penyediaan tenaga listrik”, ungkap Wiluyo Kusdwiharto.
Lebih lanjut Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Riau, M.Syahrir mengungkapkan komitmennya dalam bersinergi dengan PT PLN (Persero) untuk menyelesaikan sertifikasi aset ketenagalistrikan milik PLN di Provinsi Riau.
“Pencapaian penerbitan sertifikasi aset ketenagalistrikan milik PLN di provinsi riau pada tahun 2021 sebanyak 1.361 sertifikat, kerjasama dan sinergi ini akan terus dilanjutkan sehingga seluruh aset ketenagalistrikan milik PLN dapat tersertifikasi”, ungkap M.Syahrir.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan simbolis hibah fasilitas sarana dan prasarana kerja berupa 1 set personal computer (PC) beserta printer dari PT PLN (Persero) kepada 13 Kantor Badan Pertanahan di Kabupaten/Kota Provinsi Riau, yang diserahkan oleh Paranai Suhasfan kepada M. Syahrir.
Terakhir Wiluyo mengatakan, “jika ingin bekerja aman tanpa gangguan maka sertifikat aset menjadi kunci utama”.(*)
