Timnas Turunkan Pemain U-23 Uji Coba Kontra Timor Leste?

JAKARTA, METRO–Timnas Indonesia kemungkinan akan melawan Timor Leste dalam uji coba di FIFA Matchday. Tim berjuluk Skuad Garuda itu disebut bakal banyak memanggil pemain U-23. “Timnas Indonesia kemungkinan beruji coba dengan Timor Leste atau Brunei Darussalam,” kata Ketua PSSI, Mochamad Iriawan di Jakarta, Minggu malam (16/1).

“Pada FIFA Matchday nanti, pemain Timnas Indonesia kebanyakan U-23. Ini untuk persiapan menuju Piala AFF U-23 2022,” jelas pria yang karib dipanggil Iwan Bule itu. Dari dua negara yang tengah dijajaki sebagai lawan uji coba Timnas Indonesia itu, Iriawan mengatakan bahwa PSSI cenderung memilih Timor Leste ketimbang Brunei Darussalam.

“Itu yang kami inginkan. Se­bab penting bagi Timnas Indonesia untuk berkumpul lagi. Program uji coba itu juga sudah disesuaikan dengan jadwal BRI Liga 1 2021/2022,” jelas Iriawan.

Nantinya, jadwal uji coba Timnas Indonesia akan tetap digelar pada 24 dan 27 Januari 2022 di Bali, tanggal dan tempat yang sama ketika Skuad Garuda berencana melawan Bangladesh.

Rencana uji coba Timnas Indonesia di FIFA Matchday sekaligus menjadi sarana bagi pelatih Shin Tae-yong dalam mempersiapkan tim untuk Piala AFF U-23 2022.

Pada 14-26 Februari 2022, Timnas Indonesia U-23 bakal berkancah di Piala AFF U-23 dan tergabung di Grup B bersama Malaysia, Myanmar dan Laos. Saat ini, Shin Tae-yong masih berada di Bali untuk memantau para pemain sebelum mengumumkan daftar skuad Timnas Indonesia untuk dua partai uji coba di FIFA Matchday. “Timnas Indonesia bakal dua kali beruji coba pada 24 dan 27 Januari 2022 dengan lawan yang sama,” tutur mantan Kapolda Metro Jaya itu.

PSSI terpaksa membatalkan uji coba Timnas Indonesia de­ngan Bangladesh karena para pemain lawan baru sekali divaksin COVID-19 dan diklaim menolak untuk dikarantina. “Kami masih menunggu. Yang jelas uji coba­nya pada 24 dan 27 Januari 2022 me­lawan satu di antara dua negara itu. Kemungkinan besar Timor Leste,” papar pria yang karib dipanggil Iwan Bule tersebut.

“Cukup sulit mencari lawan uji coba sekarang karena situasi COVID-19 dan kebiasaan di negara lain juga berbeda dengan di sini. Ada yang seperti, maaf, Bangladesh yang divaksin sekali karena mungkin aturannya di sana begitu.” “Kemudian Bangladesh juga tidak mau dikarantina. Kan negara kita tidak me­ngizinkan itu. Kami masih sambil menunggu juga,” terang purnawirawan Komjen. Pol tersebut. (boy)