JAKARTA, METRO–Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana membenarkan penangkapan terhadap pelaku utama pengeroyokan yang menewaskan seorang anggota TNI AD bernama Pratu Sahdi (22). Diketahui, peristiwa berdarah tersebut terjadi di Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Minggu (16/1) pukul 03.00 WIB. “Benar. Saat ini telah dibawa ke Polda,” kata AKBP Putu saat dihubungi JPNN.com, Rabu (19/1).
Hanya saja perihal lokasi penangkapan pelaku penusuk Pratu Sahdi itu, lulusan Akademi Kepolisian 2004 itu enggan menjelaskan secara detail. Pasalnya, kata dia, akan disampaikan dalam keterangan resmi di Polda Metro Jaya. “Polda yang akan menyampaikan keterangan pers,” kata mantan Koorspri Kabareskrim Polri itu.
Siapa Dia? Pada kasus itu, polisi telah menetapkan enam orang tersangka. Tiga di antaranya merupakan bagian dari empat yang telah diamankan. Ketiga lainnya, yakni B yang diduga kuat berperan melakukan penusukan terhadap Pratu Sahdi
Polisi sendiri telah mengantongi identitas para pelaku yang sudah diburu itu. Pada kasus itu, selain Pratu Sahdi, ada warga sipil yang turut menjadi korban pengeroyokan. Korban pertama bernama Samsul Ma’arif dengan luka sobek di dada sebelah kanan dan punggung belakang. Korban lainnya bernama Soleh yang mengalami luka di bagian jari manis sebelah kanan putus dua ruas. (cr3/jpnn)
















