TANAHDATAR, METRO–Kabar duka tengah menyelimuti Nagari Jaho, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, dikarenakan Wali Nagari Jaho Edi Dt. Marajo meninggal dunia pada hari Senin, (17/1).
Semasa hidup Wali Nagari yang dikenal sangat baik menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Padangpanjang pada usia 60 tahun, meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak.
Setelah mengikuti serangkaian prosesi pemakaman, Almarhum disemayamkan di Pandam Pakuburan Suku Pisang di Nagari Jaho.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, SH, MH yang hadir secara langsung mengucapkan duka mendalam atas kepergian almarhum.
“Innalillahi Wainna Illahi Rajiun, Kita kehilangan salah satu putra terbaik Kabupaten Tanah Datar, ini menjadi duka bagi kita semua,” ujar Wabup Richi.
Wabup Richi berharap keluarga yang ditinggalkan mengikhlaskan kepergian almarhum.
“Meninggalnya seseorang, maka terputuslah segala urusannya kecuali do’a yang akan terus mengalir kepadanya. Untuk itu, doakan terus beliau disetiap waktu, mohon dimaafkan kekilafan Almarhum semasa hidup,” ujar Wabup Richi.
Kepada masyarakat nagari Jaho, Wabup Richi juga berharap untuk terus melanjutkan semangat Almarhum dalam membangun Nagari Jaho.
“Semangat Almarhum membangun nagari dapat kita lanjutkan, semoga amal ibadah Almarhum semasa menjabat sebagai wali nagari Jaho diterima oleh Allah SWT,” ujar Wabup Richi.
Turut hadir Kepala Dinas PMDPPKB Tanah Datar Nofenril, Anngota DPRD Tanah Datar Benni Remon, Camat X Koto Adiawarman, Camat Batipuh Khairunnas, Wali Nagari se kecamatan X Koto, tokoh masyarakat dan sebagian besar Masyarakat Nagari Jaho. (ant)
