Posmetro Padang
Jumat, 5 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG LAINNYA PILKADA

Sosialisasi Minim, Golput Pilkada Sumbar Diprediksi Meningkat

Redaksi
Rabu, 09 September 2015 | 15:26 WIB

PADANG, METRO–Masa kampanye yang telah berlangsung pada 27 Agustus lalu hingga saat ini masih terasa adem ayem saja. Hal ini terjadi karena dibatasinya pasangan calon maupun partai untuk melakukan sosialisasi dan kampanye. Dengan begitu, seharusnya KPU selaku penyelenggara pemilu harus bergerak terus mempromosikan dan mensosialisasikan pemilu jika ingin meraih partisipasi pemilih yang tinggi.
Dengan dibatasinya pasangan calon untuk bersosialisasi, diprediksi membuat tingginya angka golongan putih (golput) di Sumbar. Menurut sejumlah pengamat politik, jika tak ada upaya khusus untuk menyikapi ini, maka partisipasi pemiih pada Pilkada serentak hanya di angka 60 persen saja. Artinya angka golput akan mencapai 40 persen. Jika ini terjadi, maka angka golput pada pilkada serentak mendatang akan menjadi rekor tertinggi selama beberapa tahun perhelatan politik yang berlangsung di Sumbar.
Menurut Pengamat Politik Universitas Andalas (Unand) Asrinaldi, berkaca pada dua Pilkada sebelumnya, yakni Pilgub 2005 yang partisipasinya hanya 64,3 persen, dan Pilgub 2010 malah turun jadi 63,62 persen. Bahkan, di tahun ini dengan mekanisme yang yang ada saat ini, akan mengancam lebih rendahnya angka partisipasi pemilih.
”Ini harus disikapi semua pihak. Terutama bagi pasangan calon, Pilkada sekarang kan, soal sosialiasi tidak semasif dulu, dan di media massa pun juga dibatasi. Ancaman Golputnya memang besar kalau begini,” tukas Asrinaldi saat dihubungi (8/9).
Mestinya, terang dia, keterlibatan media harusnya kuat, tapi aturan seolah membatasi hal tersebut. Menurutnya, aturan itu perlu dievaluasi, demi mendorong partisipasi pemilih. ”Aturan itu, niatnya baik tapi kurang berkeadilan. Padahal masyarakat itu berhak mendapatkan informasi yang banyak soal calon yang akan mereka pilih,” jelasnya.
Dikatakannya, kurangnya sosialiasi bisa menyebabkan golput tinggi, terlebih sosialisasi tersebut akan dijadikan rujukan dan berdampak pengetahuan masyarakat. Karena, karakter pemilih di Sumbar terang dia, masih mengadopsi budaya subyektif. Ketertarikan untuk datang ke TPS, lebih melihat sosok, figur, kedekatan emosional. Jika karakter tersebut dihadapkan dengan minimnya sosialisasi, maka akan lebih menurunkan partisipasi.
Senada, Pengamat Politik dan Hukum IAIN Imam Bonjol Padang, Muhammad Taufiq menilai pelaksanaan Pilkada serentak yang bakal dihelat KPU pada 9 Desember nanti, gaungnya kurang terasa. ”Sejauh ini kita sering mendengar bahwa KPU mengaku sudah melakukan berbagai cara atau sosialisasi agar bisa pilkada serentak nanti banyak pemilihnya. Namun di satu sisi kita lupa alat untuk mengukur sudah sejauh mana sosiaslisasi itu dilakukan KPU tidak ada sama sekali,” ungkapnya saat dihubungi, Selasa (8/9).
Menurut M Taufik, penjelasan KPU bahwa sudah dilakukan sosialisasi Pilkada itu semata-mata hanya menurut kaca mata KPU saja. Artinya, tolok ukur yang dibuat KPU untuk sosialisasi itu adalah sisi kuantitasnya saja. Sedangkan dari sisi kualitasnya belum jelas terukur. Sementara dana yang dianggarakan pemerintah untuk tahapan sosialisasi pilkada kepada KPU cukup besar, setidaknya mencapai Rp30 hingga Rp35 miliar lebih.
”Artinya, sejauh mana output yang dihasilkan dari sosialisasi yang dilakukan itu belum begitu terlihat jelas. Pasalnya selama ini tidak ada lembaga yang bisa mengukur atau mengaudit sudah sejauh mana kualitas sosialisasi pilkada itu, kecuali KPU sendiri,” tandasnya.
Namun saat ini dia menilai, masih kurang terasanya sosialisasi Pilkada juga akibat dari regulasi yang dilahirkan pemerintah. Itu terlihat dari tahapan kampanye yang dituangkan dalam PKPU No.7/2015. Dalam aturan itu, kampanye pasangan calon dilakukan atau dihandel oleh KPU dan bukan pasangan calon. Setelah diamati, ternyata aturan atau mekanisme tersebut nyatanya membatasi ruang gerak dari Paslon. Misalnya Paslon tidak dibenarkan membuat baliho atau spanduknya, kecuali KPU yang membuat.
Sementara itu, Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Sumbar, Nova Indra kepada wartawan mengatakan, KPU Sumbar berkomitmen mencapai target partisipasi nasional diangka 77,5 persen. Pihaknya sudah gencar melakukan serangkaian upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Indra yakin, upaya tersebut akan membuahkan hasil dengan target partisipasi minimal 70 persen. “Dalam memacu target nasional, di Sumbar kita maksimal tapi tergantung pada peran masyarakat,” ujar Nova, Selasa (8/9).  (d)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Nagari Indudur Terapkan Budidaya Padi Organik, Petani masih Bergantung dengan Pupuk Kimia

Kamis, 07 Februari 2019 | 20:00 WIB

Mahyeldi-Hendri Diarak usai Deklarasi Kampanye Damai

Minggu, 18 Februari 2018 | 19:20 WIB

“Taat Aturan Pilkada”, Mahyeldi-Hendri Turunkan Atribut Kampanye

Jumat, 16 Februari 2018 | 17:39 WIB

Demo 212, Puluhan Bus asal Sumbar Bertolak ke Jakarta

Rabu, 30 November 2016 | 13:29 WIB

MK Tolak Gugatan Benny-Daniel, Yusuf Lubis-Atos Pratama Sah Pemenang Pilkada Pasaman

Selasa, 19 Januari 2016 | 15:12 WIB

13 Pemenang Pilkada Sumbar Dilantik Akhir Januari

Rabu, 30 Desember 2015 | 18:42 WIB

BERITA POPULER

  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tim SAR Intensifkan Pencarian Warga Sungai Pagu yang Terseret Arus di Batang Bangko

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • BREAKING NEWS: Tim Gabungan Evakuasi Jasad Pria Ditemukan Meninggal di Daerah Gasiang Solok Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Penanganan Bencana, Pemprov Sumbar Ajukan Pengembalian Dana Efisiensi Rp2,6 Triliun
BERITA UTAMA

Penanganan Bencana, Pemprov Sumbar Ajukan Pengembalian Dana Efisiensi Rp2,6 Triliun

Jumat, 05 Desember 2025 | 13:29 WIB

Sumbar Mendapat Alokasi Khusus Solar Sebanyak 191.520 Liter untuk Kebutuhan Penanganan Bencana

Sumbar Mendapat Alokasi Khusus Solar Sebanyak 191.520 Liter untuk Kebutuhan Penanganan Bencana

Jumat, 05 Desember 2025 | 13:28 WIB
BNPB Percepat Perbaikan Akses Darat di Sumbar, 22 Jembatan Darurat Disiapkan untuk Kawasan Terisolasi

BNPB Percepat Perbaikan Akses Darat di Sumbar, 22 Jembatan Darurat Disiapkan untuk Kawasan Terisolasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 13:27 WIB
Percepat Identifikasi Jenazah Korban Bencana yang Sulit Dikenali, Wakapolri Komjen Dedi: 15 Tim DVI Pusdokkes Dikirim ke Sumbar

Percepat Identifikasi Jenazah Korban Bencana yang Sulit Dikenali, Wakapolri Komjen Dedi: 15 Tim DVI Pusdokkes Dikirim ke Sumbar

Jumat, 05 Desember 2025 | 13:26 WIB
Akses Terputus, Mahyeldi Naik Speedboat Sambangi Warga Sungai Batang yang Terisolir

Akses Terputus, Mahyeldi Naik Speedboat Sambangi Warga Sungai Batang yang Terisolir

Jumat, 05 Desember 2025 | 13:24 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025