PADANGPARIAMAN, METRO–Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin, melaksanakan penyetaraan jabatan administrasi ke jabatan fungsional. “Penyetaraan jabatan tersebut sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 17 tahun 2021,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Katanya, pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan penyetaraan dari jabatan administrasi kedalam jabatan fungsional di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman.
“Sebagaimana diketahui, bahwa Pemerintah saat ini tengah gencar melakukan penyederhanaan birokrasi. Yang merupakan bagian dari reformasi birokrasi, untuk meningkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN),” ujarnya.
Strategi ini katanya, ditekankan pada tiga aspek yang meliputi transformasi organisasi, transformasi manajemen kinerja, dan transformasi jabatan.
“Kebijakan inilah yang mengharuskan kita untuk melakukan penyederhanaan birokrasi dan melakukan transformasi jabatan dari struktural ke fungsional,” ungkapnya.
Bupati juga mengatakan, Padangpariaman menjadi salah satu dari lima Kabupaten dan Kota yang ada di Sumatera Barat yang melaksanakan penyetaraan jabatan.
Yakninya untuk menyederhanakan birokrasi dengan tujuan peningkatan efektifitas pemerintahan dan percepatan pengambilan keputusan, serta meningkatkan pelayanan publik.
Sasarannya sudah jelas, yaitu birokrasi yang lebih dinamis, tangkas dan profesional. Guna meningkatkan efektifitas dan efisiensi, dalam mendukung kinerja pelayanan pemerintah kepada publik.
“Perubahan dinamika masyarakat menuntut terselenggaranya pemerintahan berbasis digital. Untuk mendukung digitalisasi pemerintahan, diperlukan aparatur negara sipil yang punya kompetensi di bidang teknologi informasi,” ujarnya.
Menjadi aparatur sipil negara dituntut untuk bisa berinovasi khususnya dalam mengembangkan kemampuannya untuk memanfaatkan teknologi informasi.
“Karena itu, pemerintah menjadikan kemahiran penggunaan teknologi informasi dan komunikasi sebagai syarat tambahan setiap penilaian ataupun promosi jabatan ASN,” ujar Suhatri Bur.
Ditambahkan Bupati, bahwa untuk memaksimalkan implementasinya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, diharapkan peran saudara-saudara yang dilantik pada hari ini. Karena itu, kemampuan digitalisasi masing-masing individu sangat diperlukan.
“Teruslah berkarya dan berinovasi dalam melaksanakan kegiatan yang sudah diprogramkan, agar Padangpariaman Berjaya yang sama-sama kita dengungkan dapat segera terwujud,” ujar Bupati mengakhiri.
SEmentara Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Padangpariaman Armeyn Rangkuti mengatakan langkah yang telah dilakukan dalam penyederhanaan birokrasi yaitu, melakukan Identifikasi kembali terhadap seluruh unit kerja yang akan disederhanakan dan unit kerja yang dipertahankan.
Kemudian pengangkatan bagi jabatan pengawas yang sudah sesuai kualifikasi pada jabatan fungsional dan Penyetaraan jabatan pengawas ke jabatan fungsional sesuai dengan formasi dan kualifikasi pendidikan antar OPD. Serta memberlakukan penyetaraan tunjangan jabatan fungsional pada jenjang muda sama dengan tunjangan struktural jenjang pengawas.
Sebagaimana yang telah disetujui Kemendagri, pejabat administrasi Pemkab Padangpariaman untuk penyetaraan fungsional sebanyak 231 orang. Yang dilantik pada hari ini adalah sebanyak 211 orang, karena ada yang promosi sebanyak 4 orang, pindah luar daerah 2 orang, pensiun 5 orang dan pindah jabatan 9 orang. Sehingga yang tidak dilantik pada hari ini, seluruhnya berjumlah 20 orang,” jelas Armeyn Rangkuti mengakhiri.(efa)
