M.YAMIN, METRO–Jelang pergantian Tahun Baru, membuat aparat kepolisian lalu lintas Polresta Padang bersama Ditlantas Polda Sumbar menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di kawasan objek wisata Pantai Padang. Langkah itu diambil sebagai upaya untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19, terlebih pada wabah varian baru Omicron.
Untuk diketahui Pantai Padang adalah lokasi favorit yang dikunjungi warga saat malam pergantian tahun. “Saat malam Tahun Baru tidak ada penyekatan. Namun kami melakukan pembatasan. Terutama arus menuju lokasi wisata Pantai Padang, karena biasanya kawasan Pantai Padang menjadi tujuan dari warga kota di malam pergantian tahun,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol Imran Amir, S.Ik, Kamis (30/12).
Seperti tahun-tahun sebelumnya, aparat kepolisian sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah keramaian dan kemacetan. Pelaksanaan rekayasa lalu lintas diberlakukan pada hari ini, Jumat (31/12) yang dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga 1 Januari 2022 pukul 06.00 WIB. Diharapkan malam pergantian tahun di Kota Padang berjalan kondusif, dan jauh dari kerumunan yang dapat menyebabkan potensi penyebaran Covid-19.
Dijelaskan Kapolresta, untuk jalur masuk ke kawasan Pantai Padang katanya, hanya dibuka pada tiga lokasi, yakni di Jalan Samudera tepatnya depan Masjid Al Hakim, Jalan Hang Tuah, serta di Jalan Olo Ladang.
Untuk akses keluar lokasi wisata Pantai Padang adalah simpang di depan Polsek Padang Barat. “Semuanya satu jalur nanti. Petugas akan ada di lokasi dan mengarahkan para pengendara yang ingin masuk ke Pantai Padang,” ulas Kapolresta.
Di sisi lain, Kapolresta Padang mengungkapkan, syarat untuk masuk ke kawasan Pantai Padang adalah bagi warga yang telah divaksin kedua.
Oleh karenanya, Polresta menggandeng Dinas Kesehatan Kota Padang menyiapkan kode batang (barcode) Pedulilindungi, untuk mendeteksi status vaksin dari pengunjung. Kemudian juga, di simpang Masjid Al Hakim disiapkan pula lokasi vaksinasi bagi masyarakat.
Kapolresta juga mengimbau sebaiknya warga Kota Padang bisa mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah guna mengantisipasi meningkatnya kasus Covid-19. “Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Padang Hendri Septa mengatakan untuk mengurangi mobilitas pada saat pergantian tahun baru, khususnya bagi para pelajar SD dan SMP sederajat, Pemko Padang mengadakan sejumlah kegiatan.
Di antaranya mengadakan lomba membuat konten video menggunakan aplikasi tiktok yang temanya positif. Kemudian, ada juga nanti tabligh akbar, zikir, doa bersama dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Kegiatan keagamaan ini kita laksanakan secara virtual dengan melibatkan seluruh masjid dan musala di Kota Padang,” kata Wali Kota Hendri Septa, beberapa waktu lalu.
Dengan kegiatan ini, Wali Kota berharap para pelajar maupun masyarakat akan berada di rumah atau di masjid/musala dan tidak berkeluyuran menyambut malam pergantian Tahun Baru.
“Kita tidak ingin lagi terjadi lonjakan kasus Covid-19 pada Nataru. Maka dari itu, kita harus waspada dan berhati-hati terhadap penyebaran Covid-19,” tutur Wali Kota.
Tak lupa pula, Wali Kota mengingatkan masyarakat untuk selalu menjaga protokol kesehatan (prokes) dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan massa. (rom)
