PADANG, METRO – Sempat viral di media sosial Facebook, karena membuat komentar dengan kata-kata yang menghina agama atau menistakan agama, ibu rumah tangga (IRT) ini diamankan oleh warga dan kemudian diserahkan ke Polsek Lubeg, Selasa (6/11) sekitar pukul 16.00 WIB.
Pelaku yang diketahui berinisial DM (33) warga Jalan Raya Tanjung Saba RT 02 RW 03, Kelurahan Tanjung Saba, Kecamatan Lubeg ini, telah ditahan di Mapolsek Lubeg atas dugaan tindak pidana penistaan agama sesuai dengan pasal 156a KUHP jo pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Diamankannya pelaku berawal ketika Senin (5/11) sekira pukul 22.00 WIB, tetangga pelaku yang juga sebagai saksi SZ (38) yang berprofesi sebagai tukang cukur sedang bekerja di tempat kerjanya. Saat itu datang pelanggannya menanyakan foto anak yang ada di profil yang ada di FB atas nama pelaku DM.
SZ mengakui kalau foto anak tersebut merupakan anaknya. Namun akun facebook tersebut merupakan tetangganya. Setelah mengetahui siapa pemilik akun itu, pelanggannya tersebut menjelaskan bahwa Pemilik FB tersebut sudah viral dan dicari-cari oleh pengguna Facebook.
Pasalnya, pelaku sudah membuat komentar pesnistaan agama dalam sebuah Postingan kegiatan Satpol PP. Pelaku melakukan penghinaan terhadap agama Islam dengan kata-kata yang tidak pantas di halaman Facebook Berita Minang.
Mendengar hal tersebut SZ segera pulang dan menemui pelaku ke rumahnya yang berada di samping rumahnya. Tidak beberapa lama pelanggan SZ tersebut datang ke rumah pelaku dan menginterogasi pelaku. Beberapa menit setelah itu, pelanggan SZ pergi meninggalkan lokasi.
Karena takut pelaku nantinya diamuk massa karna postingan tersebut sudah viral di Facebook dan juga pelaku sudah dicari-cari, SZ kemudian melaporkan hal tersebut kepada Ketua RT dan segera memberitahukan kepada pemuka masyarakat untuk menyikapi hal tersebut.
Selanjutnya sekitar pukul 03.00 WIB, warga bersama pemuka masyarakat mendatangi Polsek Lubukbegalung untuk melaporkan hal tersebut. Menindaklanjuti laporan itu, Polsek Lubukbegalung dipimpin oleh Pawas Ipda Mulyadi segera menuju ke rumah pelaku dan sesampainya dan mengamankannya ke Polsek untuk proses lebih lanjut.
Kapolsek Lubeg AKP Rico Fernanda mengatakan diamankannya pelaku berkat adanya laporan dari masyarakat, yang mana pelaku pemilik akun facebook besinisial DM telah membuat komentar yang diduga menistakaan agama.
“Pelaku sudah kita amankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut. Selain itu, penyidik juga masih mengumpulkan bukti-bukti terkait tindak pidana penistaan agama yang dilakukan pelaku melalui facebook tersebut,” kata Rico.
Rico menjelaskan, sejak pelaku membuat komentar yang diduga menistakan agama itu, postingan tersebut menjadi viral. Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, warga setempat sepakat untuk melaporkan perbuatan pelaku ke Polsek.
“Setelah warga melapor, kita langsung mengamankan pelaku. Untuk motifnya masih terus kita dalami. Pelaku akan kita jerat tindak pidana penistaan agama dan UU ITE. Kepada masyarakat, kita imbau agar tetap menahan diri dan kami akan terus menproses perkara ini,” pungkasnya. (rgr)
