Pembalap TdS 2014.
SAMUDERA, METRO–Calon pengantin yang berencana melangsungkan pesta pernikahan pada 10 dan 11 Oktober mendatang, bersiap saja untuk ”membatalkan” resepsi pernikahan. Terutama bagi calon yang rumahnya berada di perlintasan jalur para pembalap Tour de Singkarak (TdS) 2015.
Rencananya, Kota Padang sebagai tuan rumah pada Etape IX akan dilewati oleh para pembalap TdS. Khusus pada Etape IX (Unand Limaumanih – Tepi Laut), diminta tidak baralek dan menggunakan fasilitas badan jalan pada 10 dan 11 Oktober. Pasalnya pada tanggal tersebut, pembalap-pembalap akan melintas jalur tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang Dian Fakri mengatakan, Etape IX sebenarnya dijadwalkan pada 11 Oktober. Namun, lokasi jalan sudah harus dipersiapkan dari 10 Oktober. Di Etape IX ini, para pembalap akan bolak balik sebanyak empat kali di jalur tersebut. Kemudian, baru ditutup di depan Lapau Panjang Cimpago (LPC) Pantai Padang.
”Karena itu kita imbau pada warga yang berada di sepanjang tepi laut (Padang Padang) dan Unand Limaumanih agar tak menggelar pesta pada hari itu, demi suksesnya iven internasional ini,” ujar Dian Fakri.
Tidak hanya itu, warga juga diimbau agar tidak meletakkan material bangunan di sepanjang jalan, karena dapat mengganggu rute balap. Namun, sebelum sampai ke Etape IX, kata Dian juga akan dilintasi oleh rombongan Tour de Singkarak dari Pantai Carocok.
Rutenya adalah Carocok-Padang-Pariaman pada 3 Oktober. Begitu juga pada 4 Oktober, pembalap akan kembali melintasi Padang dari arah Pariaman menuju Solok. ”Artinya, Kota Padang akan dilalui sebanyak empat kali. Karenanya, Pemko mulai melakukan sosialisasi dari sekarang, mudah-mudahan masyarakat dan dapat sama-sama mendukung,” ujar Dian.
Untuk kesiapan Pemko, Dian mengaku jika Padang telah siap menyelenggarakan TdS 2015. Iven ini akan ditutup di LPC Pantai Padang dan dimeriahkan dengan parade foto pelaksanaan TdS.
Pada tahun ini, ada 25 tim, dan 12 tim diantaranya berasal dari luar negeri dan 13 tim berasal dari dalam negeri. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp2,4 miliar dengan jarak tempuh keseluruhan 1.300 km. (tin)
