SIJUNJUNG, METRO–Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (Stiper) Sijunjung menggelar wisuda sebanyak 27 orang sarjana di bidang pertanian. Wisuda Stiper yang ke-VIII itu digelar di Gedung Pancasila Muaro Sijunjung, Sabtu (18/12).
Prosesi wisuda kampus pertanian yang berada dibawah Pemkab Sijunjung itu juga dihadiri oleh Wagub Sumbar, Audy Joinaldi secara virtual. Wagub memberikan apresiasi dan ucapan selamat secara langsung kepada seluruh civitas akademik Stiper khususnya kepada para wisudawan yang resmi menyandang gelar sarjana.
Pemprov Sumbar berharap, para sarjana yang dicetak Stiper mampu memberikan kontribusi terhadap perkembangan dan kemajuan pertanian di Sumbar, khususnya di Kabupaten Sijunjung.
Pelaksanaan kegiatan wisuda, serta prosesi pemindahan jambul sarjana langsung dilakukan oleh Ketua Stiper, Ir Maiyontoni MP, Wakil Ketua 1 Rini Elisia SPt MP dan Wakil Ketua 2, Santi Diana Putri Ssi MSi.
Selain itu juga dihadiri oleh Wakil Bupati Sijunjung, H Iradsatillah, Dewan Pembina Drs H Yuswir Arifin, Ketua Yayasan, Dr Hasrul Piliang, perwakilan LLDIKTI Sumbar, Riau, Kepri dan Jambi, Ida Suryani. Ketua Alumni Aprisal serta segenap undangan lainnya termasuk dari unsur pemerintah daerah.
Dewan pembina Stiper Yuswir Arifin, sekaligus salah seorang tokoh pendiri kampus tersebut menjelaskan bahwa, tujuan didirikan Stiper untuk memenuhi kepentingan pendidikan bagi masyarakat di Kabupaten Sijunjung.
“Stiper ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat Sijunjung, terutama bagi yang tidak bisa kuliah diluar kabupaten. Sehingga masyarakat tetap bisa melanjutkan pendidikan hingga tingkat perguruan tinggi,” tutur Yuswir Arifin.
Selain itu, yang menjadi alasan hadirnya Stiper di Sijunjung karena melihat potensi daerah yang bergerak di sektor pertanian. “Pertanian bagi Sijunjung adalah tulang punggung perekonomian. Agar potensi dan SDM masyarakat tentang pertanian ini bisa meningkat, karena itulah kita dirikan kampus ini. Potensi Sijunjung terletak di nagari-nagari, sehingga para sarjana yang merupakan putra-putri Sijunjung bisa berkreasi memajukan pertanian tadi, itu sasarannya,” jelas mantan Bupati Sijunjung itu.
Pihaknya berharap agar para alumni Stiper terus berbuat demi membangun Sijunjung. “Potensi kita ada, SDM untuk mengelola potensi tersebut ditempa di Stiper ini, karena itu tujuan Stiper didirikan. Semoga para alumni bisa terus bergerak membangun Sijunjung ini bersama-sama,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Sijunjung H.Iraddatillah mengatakan bahwa perhatian dari pemerintah daerah terhadap Stiper terus ditingkatkan. Bahkan Pemkab Sijunjung berhasil mengupayakan beasiswa kepada seluruh mahasiswa Stiper dengan cara menggandeng Baznas RI.
“Kami bersama Pak Bupati, Benny Dwifa terus berjuang untuk membangun Stiper ini. Bahkan kita bekerja sama dengan Baznas RI agar mahasiswa Stiper ini mendapatkan beasiswa, Alhamdulillah itu terwujud. Semua mahasiswa di Stiper mendapatkan beasiswa,” ungkap Wabup.
Kedepan Stiper akan dijadikan fakultas bidang pertanian oleh UNP. “Ini juga bertujuan agar kampus Stiper lebih maju lagi, dengan status negeri dan sistim yang lebih baik lagi tentunya akan menjadi daya tarik lebih bagi masyarakat untuk berkuliah disini. Pihak dari UNP telah meninjau ke lapangan, merespon tentang rencana Stiper akan dijadikan fakultas bidang pertanian. Selain itu, hal ini tentunya juga berdampak positif bagi daerah. Karena akan banyak sektor yang bergerak nantinya,” sebut Wabup.
Pihaknya mengajak agar masyarakat Sijunjung bersama-sama mendukung program tersebut. “Ini tentunya perlu dukungan kita semua. Dengan kehadiran fakultas UNP disini, tentu yang akan merasakan manfaatnya anak generasi kita semua, masyarakat Sijunjung. Saya yakin dan percaya bahwa Sijunjung akan menjadi daerah yang maju dan sejahtera jika kita bersama-sama mewujudkannya,” ucap Iraddatillah. (ndo)
















