BUKITTINGGI, METRO–RSUD Bukittinggi mencatat masih banyak warga yang belum melaksanakan vaksinasi dosis kedua padahal sudah masuk waktunya. Untuk itu, diimbau kepada warga agar segera mengikuti vaksinasi dosis kedua itu di tempat yang telah ditentukan.
Hal ini diungkapkan Direktur RSUD Bukittinggi dr Vera Mayasari Sp DLP MM di ruang kerjanya, Rabu (15/12). Dokter Vera mengimbau, kepada masyarakat kota Bukittinggi yang sudah melaksanakan vaksinasi pertama untuk segera melakukan vaksinasi ke dua, agar antibodi yang disuntikkan bekerja optimal.
“Penyuntikan vaksin Covid-19 harus dilakukan sebanyak dua kali. Hal ini bertujuan untuk mengoptimalkan antibodi yang dibentuk oleh tubuh. Dengan demikian, tubuh akan memiliki respons kekebalan yang lebih kuat dalam melawan virus Covid-19,” jelas Vera.
Selain itu lanjut direktur RSUD mengatakan, bahwa pada awal tahun 2022 pemerintah akan melakukan vaksinasi booster atau vaksin dosis ketiga. Hal ini bisa diberikan apabila warga sudah melakukan vaksin penuh.
Persentase masyarakat yang melakukan vaksinansi dosis kedua masih kurang menggembirakan. Hal ini diperkirakan salah satunya karena ada persepsi sebagian masyarakat bahwa sudah cukup melakukan vaksin satu kali saja. Mereka berpikir dengan satu kali vaksin ini sudah bisa melindungi diri dari Covid-19.
“Hal ini tidak tepat, karena antibodi pada tubuh tak cukup kuat menghadapi infeksi virus corona ini. Jadi mari ke RSUD, kami layani vaksinasi bagi warga yang sebelumnya sudah melakukan vaksinasi pertama di RSUD,” ujar dokter Vera. (pry)
