PDG.PARIAMAN, METRO–Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Padangpariaman, kemarin, menerima kunjungan dari dua Sekretaris Daerah. Dua Sekda tersebut, berasal dari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi Endang Abdul Naser dan Sekretaris Daerah Kota Blitar Provinsi Jawa Timur Priyo Suhartono. Dua daerah melakukan kunjungan ke Dukcapil Ceria, dalam rangka benchmarking pelayanan publik administrasi kependudukan (Adminduk) secara online. Yang telah diterapkan oleh Disdukcapil Padangpariaman sejak 2019.
Kedatangan kedua Sekretaris Daerah ini, diterima langsung oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Muhammad Fadhly didampingi oleh Sekretaris Dinas Martoni, Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Fauzi Al Azhar,, Kasubag Umum dan Kepegawaian Rina Angriani dan Kasi Identitas Penduduk Nelda Arliza.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sarolangun Endang Abdul Naser menyampaikan maksud kunjungan tim Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Karena dalam pengelolaan layanan administrasi kependudukan, diperlukan peningkatan kualitas pelayanan dengan dukungan teknologi informasi.
“Padangpariaman merupakan referensi dalam pengelolaan layanan administrasi kependudukan, yang didukung dengan penggunaan teknologi informasi. Tadi saya sudah melihat bagaimana proses pelayanan di Nagari Balah Aie Kecamatan VII Koto. Dalam diskusi bersama aparatur di nagari, tim disdukcapil menanyakan tentang pelaksanaan layanan online dan penggunaan aplikasi SIAK oleh Nagari. Kami juga telah mendengarkan penjelasan dari Rhevi Aliza sebagai admin Nagita, yang menjelaskan tentang tugas fungsi admin Nagari dan pemanfaatan aplikasi SIAK dalam pelayanan Dukcapil Ceria Mobile maupun bagi penyelenggaraan Pemerintahan Nagari,” ungkap Naser.
Sekretaris Daerah Kota Blitar Priyo Suhartono dalam sambutannya menyampaikan tentang keinginan untuk mendalami pengelolaan layanan administrasi kependudukan secara daring.
“Kunjungannya ke Disdukcapil Padangpariaman merupakan catatan rekomendasi dari Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrullah. Dimana beliau menyampaikan, untuk proses pengelolaan layanan bisa belajar kepada Dukcapil Padangpariaman,” ujarnya.
Dalam pemaparan presentasi, Fadhly menjelaskan tentang perkembangan penerapan layanan adminduk berbasis teknologi informasi. Inovasi layanan ini dinamakan Nagari Go Digital (Nagita).
“Nagita dikembangkan berbasis web dan berbasis android. Pengembangan pelayanan dilakukan melalui kolaborasi bersama Pemerintah Nagari. Kolaborasi telah dilaksanakan bersama 103 Nagari sejak Oktober 2019,” ucap Fadhly mengakhiri.(efa)
