UPAYA meningkatan kualitas hidup kaum perempuan di Kota Padang terus dilakukan Dinas DP3AP2KB Kota Padang. Melalui bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga, Data dan Informasi, berbagai program pembinaan dilakukan.
Kepala DP3AP2KB Kota Padang Editiawarman didampingi Kabid Bidang Kualitas Hidup Perempuan, Kualitas Keluarga, Data dan Informasi Wira mengatakan ada banyak program yang dilakukan setiap tahunnya. Yakni penyusunan dan pelaksanaan rencana program dan kegiatan kualitas hidup perempuan dan kualitas keluarga,perumusan kebijakan operasional, penyusunan kebijakan forum koordinasi serta perumusan kajian pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan dibidang ekonomi, sosial, politik, hukum dan kualitas keluarga.

Kemudian, koordinasi dan sinkronisasi penerapan kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan dibidang ekonomi, sosial, politik, hukum dan kualitas keluarga.
Fasilitasi sosialisasi dan pemberian bimbingan teknis (Bimtek) penerapan kebijakan pelaksanaan pengarusutamaan gender dan pemberdayaan perempuan di bidang ekonomi, sosial, politik, hukum dan kualitas keluarga. Dan penguatan dan pengembangan lembaga pengarusutamaan gender, perumusan standarisasi lembaga penyedia layanan pemberdayaan perempuan.
Kemudian lagi, penguatan dan pengembangan lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dan anak, pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dan fungsi.
Pelaksanaan system pengendalian intern pemerintahan dan pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan atasan atau pimpinan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
“Semua itu dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas perempuan itu sendiri. Mereka kita harapkan tak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga, tapi juga menyiapkan mereka untuk menjadi seorang ibu,” sebut Editiawarman.
Setiap tahunnya selalu ada program pelatihan bagi perempuan-perempuan di kota Padang. Tahun ini ada 86 orang perempuan terpilih. Mereka dilatih dan diberi modal usaha berupa peralatan. Di Kecamatan Lubuk Begalung ada 50 orang, Kecamatan Kuranji ada 16 orang dan Padang Barat sebanyak 20 orang.
Tahun ini, ada berbagai pelatihan yang dilakukan, seperti menjahit, keterampilan membuat juice, pelatihan pembuatan jajanan porsi dan lainnya. Pelatihan ini dilakukan melalui anggaran pokok pokok pikiran (Pokir) anggota DPRD Kota Padang, yakni Elly Trisyanti, Amran Tono, Budi syahrial dan Jafar.
“Yang menjahit kita beri mesin jahit dan kelengkapan lainnya. Yang membuat juice, kita beri alat pembuat juice dan yang membuat jajanan porsi kita beri gerobak, kompor sampai ke piring dan gelasnya. Semua peralatan dikasih. Tujuannya adalah agar setelah menjalani pelatihan, perempuan tersebut bisa mandiri dan mampu meningkatkan ekonomi keluarganya,” sebut Editiawarman lagi.
Selain itu, di tahun ini, terang Editiawarman, ada sekitar 220 perempuan-perempuan yang akan menikah diberi bimbingan menjadi seorang ibu. Tujuanya adalah, setelah mereka menikah nanti, mereka benar-benar siap menjalankan fungsinya. Sehingga rumah tangga dan anak yang dihasilkan menjadi berkualitas. ” Program bimbingan ini juga kita lakukan tiap tahun,” ucap Editiawarman.
Tiap tahunnya, juga dilaksanakan penilaian terhadap perempuan-perempuan tangguh dan perempuan inspiratif. Penilaian secara berjenjang mulai dilakukan dari kelurahan, kecamatan hingga kota. Terhadap perempuan inspiratif yang terpilih sebagai juara 1 akan maju ke tingkat propinsi mewakili Kota Padang.
Terkait dengan program keseteraan gender, Kota Padang pada tahun ini dianugerahi penghargaan Parahita Ekapraya dari kementrian PPPA Kategori madya.
Di mana, anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan Pemerintah Pusat sebagai pengakuan atas komitmen, upaya dan prestasi kementerian, lembaga serta pemerintah daerah atas pelaksanaan pembangunan yang menjamin kesetaraan dan keadilan gender.
Tak hanya itu, prestasi lainnya adalah Kota Padang baru saja masuk lima besar terbaik tingkat Sumbar dalam Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) dan Pengarusutamaan Gender (PUG). (*)
















