Posmetro Padang
Senin, 8 Desember 2025
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA
Posmetro Padang
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
POSMETRO PADANG BERITA UTAMA

Diterjang Banjir, Padang Tetapkan Tanggap Darurat Ribuan Warga di 7 Kecamatan Terdampak

Redaksi
Minggu, 04 November 2018 | 15:30 WIB

PADANG, METRO – Pasca terjadinya bencana banjir yang melanda sebagian besar Kota Padang, Jumat (2/11), Pemerintah Kota Padang sudah menetapkan tanggap darurat selama tujuh hari. Tercatat, sebanyak tujuh kecamatan terendam oleh banjir yang terdampak terhadap ribuan warga. Hingga saat ini, warga dibantu oleh petugas gabungan BPBD, Damkar, Basarnas dan relawan masih melakukan pembersihan.
Petugas gabungan bahu membahu melakukan pembersihan terhadap rumah warga dan fasilitas umum seperti sekolah dan tempat ibadah. Selain itu, petugas juga membantu warga menyediakan air bersih, mengingat pasca banjir warga mulai kesulitan untuk mendapatkan air besih dan menyerahkan bantuan logistik.
Saat ini sangat membutuhkan bantuan berupa Makanan, air minum, pakaian kering, tikar dan selimut. Pasalnya, seluruh perabotan rumah tangga mereka basah. Bahkan, ada beberapa yang terseret arus banjir. Sembari menunggu bantuan itu datang, sampai kini warga yang terdampak masih berjibaku menyelamatkan barang-barang yang masih tersisa.
Pantauan di kawasan Alai Parak Kopi, Kecamatan Padang Utara, warga yang rumahnya terendam oleh banjir sudah mulai membersihkan barang-barangnya yang terendam oleh banjir. Sementara itu, di sepanjang banjir kanal, tampak para ibu-ibu sibuk mencuci pakaian yang sudah berlumpur dan kotor.
Di kawasan itu, juga ada beberapa rumah yang rusak diterjang luapan air dari banjir kanal. Hal yang sama juga tampak di kawasan Seberang Padang, tepatnya Pemancungan yang juga terendam banjir. Warga juga sibuk membersihkan rumah dan barang-barang perabotnya.
Sama halnya di kawasan Koto Baru, Kecamatan Lubeg yang berada di dekat aliran sunagi, juga ikut terendam banjir yang bahkan tingginya mencapai 2 meter. Begitu juga di Komplek Arai Pinajg Lubeg yang juga terendam banjir. Saat ini, warga juga sudah mulai berkativitas membersihkan rumah dan barang-barangnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Nasrul Abit bersama dengan Walikota Padang Mahyeldi melakukan peninjauan langsung ke kawasan Kelurahan Beringin yang terkena dampak luapan Sungai Batang Beringin. Satu unit rumah dikabarkan hanyut terbawa arus sungai dan menghanyutkan satu jembatan yang menghubungkan kelurahan itu dengan Bandar Buat.
Hingga saat ini, Pemerintah Kota Padang masih terus melakukan pendataan dan jumlah pasti yang terdampak oleh bencana banjir tersebut. Dari data yang ada, banjir tersebut juga menimbulkan korban jiwa sebanyak dua orang di wilayah Bungus dan Koto Tangah.
Kepala BPBD Kota Padang Edy Hasymi mengatakan banjir merata terjasi di seluruh Kota Padang dari hasil analisa, disebabkan persoalan yaitu curah hujan yang cukup tinggi senjir kanal tidak mampu menampung debit air yang tingi sehingga meluap ke permukiman warga.
“Kami menetapkan tanggap darurat selama sepekan kedepan untuk melakukan pendataan dan mencari solusi dari bencana ini. Saat ini kita baru memungut data dari dari beberapa kecamatan yang terkena dampak banjir dan masih ada yang belum terdata,” kata Edy Hasymi, Sabtu (3/11).
Edy Hasymi menambahkan bahwa hingga saat ini diperkirakan banjir terdampak terhadap ribuan warga di tujuh kecamatan. Sementara untuk data korban secara keseluruhan baru akan diperoleh setelah data di seluruh kecamatan didapatkan.
“Besok kami pastikan sudah ada data dari kecamatan lain. Satu hari pasca banjir, sudah tidak ditemukan lagi genangan air, dan hanya hanya meninggalkan lumpur bekas. Hingga saat ini bantuan yang diberikan oleh pemerintah masih berupa makanan beserta bahan-bahan makanan lainnya. Bantuan logistik dari Dinsos sudah diberikan,” ujarnya.
Edy menuturkan dampak banjir ini, memang merusak infrstruktur berupa satu jembatan di Baringin, Kecamatan Lubukkilangan. Namun, tidak ada korban jiwa pada banjir itu dan tanggap darurat selama tujuh hari untuk pendataan kerugian.
“Baru itu informasi kerusakan yang diterima. Sedangkan fasilitas umum lainnya kebanyakan digenangi air. Upaya kita pasca banjir ini selama tiga hari kedepan, melakukan pembersihan di beberapa lokasi, seperti rumah warga, masjid dan sekolag. Pembersihan dengan disiram menggubakan mobil tangki,” ungkap Edy.
Edy menjelaskan hari ini (kemarin red), pihaknya sudah melakukan pembersihan di lima titik. Untuk pembersihan pihaknya dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan juga relawan kebencanaan. Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan PDAM untuk pasokan air bersih kepada warga.
“Memang tadi ada permintaan untuk air bersih di Alai Parak Kopi, karena pasca banjir mereka mengalami kesulitan air bersih. Jika masih ada permintaan untuk air bersih tentu akan kita pasok. Minimal bisa memenuhi kebutuhan harian. Tapi, fokus kita untuk pembersihan dulu,” ungkapnya.
Edy menjelaskan sejauh ini pihaknya belum ada mendirikan tenda-tenda pengungsian, mengingat cuaca ektrem, pihaknya menyarankan warga lebih baik memanfaatkan fasilitas umum seperti masjid untuk sementara waktu. Apalagi, dikwatirkan jika di tenda akan membuat anak-anak kedinginan.
“Kita akan terus bekerja mulai pagi hingga malam. Hal ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan pasca banjir. Tanggap darurat ditetapkan sampai tanggal 12 November. Sejauh ini yang terparah di kawasan Koto Baru Lubeg, Pemancungan Padang Selatan, dan Alai Parak Kopi Padang Utara,” ungkapnya.
Lurah Alai Parak Kopi Agustinus, mengatakan saat ini, warga sangat membutuhkan bantuan makanan. Karena, sembako seperti beras basah bahkan ada yang terbawa arus. Warga juga membutuhkan selimut, tikar dan pakaian kering
“Tadi, hingga pukul 22.00 WIB, sudah ada bantuan sekitar 700 bungkus nasi yang didroping oleh Pemerintah dan pihak swasta lainnya. Harapan kita bantuan serupa terus berdatangan,” kata Agustinus.
Agustinus merinci, sekitar 200 unit rumah warga dengan total 650 kepala keluarga diwilayahnya itu, terdampak banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi sejak siang tadi. Bahkan, Delapan unit rumah diantaranya mengalami kerusakan yang cukup parah.
“Disini ada 650 kepala keluarga yang terdampak. Kita mengharapkan adanya banyak bantuan. Saat ini masih dalam upaya pemulihan. Warga sudah mulai melakukan pembersihan,” ujar Agustinus. (rgr)

ShareTweetShareSend

Baca Juga

Berbasis Gender dan Mengakar, 1 dari 10 Perempuan Jadi Korban Kekerasan Pasangan

Berbasis Gender dan Mengakar, 1 dari 10 Perempuan Jadi Korban Kekerasan Pasangan

Senin, 08 Desember 2025 | 11:24 WIB
Dapur Harus Sesuai Standar, BGN Ingatkan Pengelola SPPG Tak Terlena Nikmati Insentif Rp 6 Juta per Hari

Dapur Harus Sesuai Standar, BGN Ingatkan Pengelola SPPG Tak Terlena Nikmati Insentif Rp 6 Juta per Hari

Senin, 08 Desember 2025 | 11:24 WIB
RSUP Dr. M. Djamil Terobos Medan Berat Salareh Aia, Layanan Medis Jangkau Korban Bencana

RSUP Dr. M. Djamil Terobos Medan Berat Salareh Aia, Layanan Medis Jangkau Korban Bencana

Senin, 08 Desember 2025 | 11:23 WIB
Kapal Pengakut Kayu Asal Mentawai Terdampar di Lampung,  Ditjen Gakkum dan Satgas PKH  Diminta Bertindak

Kapal Pengakut Kayu Asal Mentawai Terdampar di Lampung,  Ditjen Gakkum dan Satgas PKH  Diminta Bertindak

Senin, 08 Desember 2025 | 11:22 WIB
APBD Tahun Anggaran 2026 Disahkan, Komitmen Kuat Mewujudkan Tujuan Pembangunan Kota Solok

APBD Tahun Anggaran 2026 Disahkan, Komitmen Kuat Mewujudkan Tujuan Pembangunan Kota Solok

Senin, 08 Desember 2025 | 11:18 WIB
Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Hari ke-7 Pencarian Longsor Talamau, Bocah 7 Tahun Ditemukan Meninggal, Tiga Korban Masih Hilang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:36 WIB

BERITA POPULER

  • Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    Sumbar Alami Deflasi 0,24 Persen pada November 2025, Dipicu Turunnya Harga Cabai, Jengkol dan Kentang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemko Pa­yakumbuh Dukung Kejari Terapkan Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Korban Hanyut di Batang Bangko Solok Selatan Ditemukan Meninggal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pembangunan Pasar Payakumbuh, Dipastikan Transparan dan Akuntabel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari dan Pemkab Pasaman, Teken Kerja Sama Pidana Kerja Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

BERITA TERKINI

Bawa Bantuan Korban Bencana, Kapal Perang SMG-594 Sandar di Telukbayur
METRO SUMBAR

Bawa Bantuan Korban Bencana, Kapal Perang SMG-594 Sandar di Telukbayur

Senin, 08 Desember 2025 | 11:33 WIB

Salurkan Bantuan Bencana DPD PKS Pessel Bergerak Bersama untuk Misi Kemanusian

Salurkan Bantuan Bencana DPD PKS Pessel Bergerak Bersama untuk Misi Kemanusian

Senin, 08 Desember 2025 | 11:31 WIB
Lanud Sutan Sjahrir dan PIA AG Cab. 11/D.I Salurkan Bantuan dan Trauma Healing

Lanud Sutan Sjahrir dan PIA AG Cab. 11/D.I Salurkan Bantuan dan Trauma Healing

Senin, 08 Desember 2025 | 11:30 WIB
Menyentuh Hati, Warga Palestina Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumbar

Menyentuh Hati, Warga Palestina Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Sumbar

Senin, 08 Desember 2025 | 11:29 WIB
Bupati Pasbar Doa Bersama di Lokasi Longsor, Pencarian Korban Hilang Terus Dilakukan

Bupati Pasbar Doa Bersama di Lokasi Longsor, Pencarian Korban Hilang Terus Dilakukan

Senin, 08 Desember 2025 | 11:28 WIB

OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain
OPINI

Sumbar Tidak Tertinggal Dibanding Provinsi Lain

Minggu, 16 November 2025 | 18:29 WIB

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

AAN NOFRIANDA: Stop Dekritikalisasi, Dorong Dukungan Terhadap Pembangunan serta Apresiasi Terhadap Upaya Pembangunan Daerah

Minggu, 16 November 2025 | 16:27 WIB
Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Dari Komunitas untuk Bumi: Inspirasi Gerakan Konservasi Lokal yang Mendunia

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:11 WIB

Larangan Riset Asing: Benarkah Pemerintah Indonesia Hambat Konservasi Satwa Liar?

Rabu, 04 Desember 2024 | 00:03 WIB
Berprestasi di saat Sulit

Berprestasi di saat Sulit

Minggu, 23 Januari 2022 | 16:13 WIB
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
email: redaksi@posmetropadang.co.id

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERITA UTAMA
  • METRO BISNIS
  • METRO SUMBAR
    • AGAM/BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • PAYAKUMBUH/50 KOTA
    • PASAMAN/PASAMAN BARAT
    • PDG PARIAMAN/PARIAMAN
    • PESSEL/KEP. MENTAWAI
    • SAWAHLUNTO/SIJUNJUNG
    • SOLOK/SOLSEL
    • TANAH DATAR/PDG PANJANG
  • METRO PESISIR
  • METRO PADANG
  • METRO JUSTICIA
  • OLAHRAGA
  • LAINNYA
    • BELANJA AKHIR PEKAN
    • GAGASAN
    • LIPUTAN KHUSUS
    • PENDIDIKAN
    • PILKADA
    • WISATA

POSMETROPADANG.CO.ID © 2025