Kepsek Nyaris jadi Korban
PASAMAN, METRO – Intensitas hujan yang tinggi terus mengguyur Kabupaten Pasaman sejak Jumat (2/11) sore hingga malam. Akibatnya, tanah longsor kembali terjadi di daerah Dua Koto Pasaman tepatnya di Jorong Silang Ampek Nagari Cubadak Barat dan menutupi badan jalan sehingga menganggu arus lalu lintas.
Beruntung dalam kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, material longsor nyaris saja menimpa satu unit mobil milik salah seorang kepala SD di daerah itu. , Berkat kelihaiannya dalam mengemudikan mobil, Kepala Sekolah itu bisa lolos dari ancaman maut dan berhasil mengelakkan material longsor yang akan menimpanya.
Pasca terjadinya longsor, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman yang mendapatkan informasi adanya longsor itu, langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi material longsor dari badan jalan. Sehingga akse jalan disana kembali normal.
“Tidak sempat terkena material longsoran, memang sewaktu kejadian kepala sekolah itu kebetulan melintas di daerah longsoran itu, tidak sempat kena, dia lolos dari maut, kalau ada yang bilang moil Kepsek itu tertimbun longsor itu adalah berita Hoax,” kata salah seorang warga setempat Adrijan.
Diungkapkannya, jika di daerah itu merupakan daerah perbukitan dan rawan longsor, ia juga berharap kepada Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Pasaman agar memperdulikan daerah itu, setidaknya kata dia para Petugas BPBD di kerahkan dilokasi tersebut.
“Daerah ini rawan bencana, seharusnya Posko penanggulangan bencana ada di daerah Dua Koto ini, ini tidak Tim BPBD selalu terlambat saat terjadi bencana di daerah ini,” ungkapnya.
Sementara Wali Nagari Cubadak Barat Evi Guru membenarkan jika di wilayah kerjanya terjadi longsor. Akibatnya jalan tersebut dinyatakan putus total selama beberapa jam. Namun, kata dia berkat pertolongan pemuda setempat dan dibantu Tim BPBD dan pihak Kepolisian setempat kini jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan.
“Akses kendaraan menuju Pasaman Barat sempat putus total beberapa jam karena bahu jalan tertimbun material longsoran akibatnya kendaraan roda dua maupun roda empat terpaksa mengantri di sepanjang lokasi itu, panjang juga antriannya hampir 3 Km dari arah panti begitu juga dari arah Pasaman Barat. Alhamdulillah sudah bisa dilalui, artinya sudah aman,” kata Evi.
Ia juga meluruskan informasi yang sempat beredar di Media Sosial dan juga pemberitaan dimana satu unit mobil tertimbun longsor saat melintasi jalan tersebut. Namun sebenarnya katanya tidak demikian, hanya saja mobil tersebut hampir tertimbun longsoran saat melintasi lokasi longsoran itu.
“Tidak tertimbun, akan tetapi hampir tertimbun, dengan kelihaian sopir yang membawa mobil itu dan dibantu Pemuda setempat ia lolos dari maut,” jelas Evi.
Ia juga menghimbau para pengendara agar tetap hati2 saat melintasi jalan tersebut, mengingat wilayah itu merupakan rawan bencana longsor, apalagi kata dia saat ini cuaca tidak menentu.
Sementara Kepala BPBD Pasaman Maspet Kennedi membenarkan kejadian itu, jika di di Jorong Silang Ampek Nagari Cubadak Barat terjadi bencana Longsor akibat diguyur hujan pada Jum’at (2/11) malam. Akibat dari kejadian itu, akses jalan menuju Pasbar putus total.
“Setelah kita mendapat informasi kita langsung turun kelokasi kejadian, sebelumnya kita juga menginformasikan kepada pihak PU Provinsi agar menurunkan alat berat untuk mengevakuasi material longsor itu. Kita juga menerjunkan beberapa anggota kelokasi pihaknya juga mengirim alat berat kelokasi kejadian untuk mengevakuasi material Longsoran. Kini Sabtu (3/11) jalan itu sudah bisa dilalui pengendara,” pungkas Maspet. (cr6)











