AGAM,METRO–Setelah melakukan perburuan, Tim Opsnal Satreskrim Polres Agam menangkap dua remaja yang terlibat aksi begal terhadap tukang ojek yang kerap mangkal di Pasar Banto, Kota Bukittinggi, Kamis (2/12). Sementara, satu pelaku lain masih sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) alias buron.
Dua remaja yang sudah diamankan berinisial RD (17) warga Nagari Tanjung Sani dan HR (15) asal Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya. Sedangkan satu pelaku lainnya yang berhasil kabur berinisial F (22) warga Tanjung Sani.
“Kedua pelaku berhasil diringkus tim opsnal Satreskrim dan Satbinmas Polres Agam dibantu Unit Reskrim Polsek Tanjung Raya,” kata Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Farel Haris membenarkan penangkapan itu.
Menurut AKP Farel, operasi penangkapan berlangsung sekitar pukul 10.00 di sejumlah lokasi di Kecamatan Tanjung Raya, yang diawali dengan dikantonginya identitas pelaku RD yang terlibat dalam aksi begal terhadap tukang ojek pangkalan di Simpang Bukareh, Nagari Kapau, Kecamatan Tilatangkamang, Kabupaten Agam, Selasa (30/11) lalu.
“Kami langsung melakukan penyelidikan dan menemukan RD sedang meminta sumbangan mesjid di pinggir Jalan Raya Lubukbasung-Maninjau. RD sendiri tak berkutik saat diamankan petugas. Saat diinterogasi, RD mengakui perbuatannya. Namun pelaku tidak sendiri, melainkan bertiga dengan pelaku HR dan F,” jelasnya.
Berbekal keterangan RD, dikatakan AKP Farel, pihaknya langsung mengejar dua rekannya tersebut. Tim opsnal langsung menuju ke rumah pelaku F. Namun, kedatangan aparat tercium oleh F lebih dulu dan berhasil melarikan diri lewat pintu belakang dan kini telah masuk DPO.
“Selanjutnya, kami bergerak mengejar HR. Semula polisi mendatangi kediaman pelaku ketiga ini, namun tidak ditemukan. Keberadaannya pun terdeteksi di depan MTSN Pasarrabaa. HR sempat akan pergi meninggalkan lokasi kejadian namun berhasil diamankan. Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Agam untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut,” tegasnya.
Seorang pria paruh baya yang sehari-hari bekerja sebagai tukang ojek dan biasa mangkal di Pasar Banto, Kota Bukittinggi dibegal oleh penumpangnya. Pertistiwa itu terjadi di daerah Kapau, Kecamatan Tilantang Kamang, Selasa (30/11) sekitar pukul 04.00 WIB.
Akibat kejadian itu, korban berinisial G (49) mengalami luka bacokan pada jarinya lantaran berusaha menangkis saat dibacok oleh pelaku begal tersebut. Tak hanya dibacok, sepeda motor korban juga dibawa kabur pelaku begal yang berjumlah dua orang.
Beruntung, ada warga yang melihat aksi pembegalan tersebut dan berusaha membantu korban. Namun, warga kalah cepat dan kedua pelaku berhasil melarikan diri dengan mengendarai sepeda motor korban. Melihat korban yang terluka, warga pun membawa korban ke Polsek lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. (pry)
