PARIAMAN, METRO–Pelatihan peningkatan inovasi produk IKM makanan, sekaligus penyerahan bantuan sarana usaha bagi IKM Makanan yang ada di Kota Pariaman yang dilaksanakan Dinas Perindagkop & UKM. Kegiatan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan SDM bagi pelaku usaha IKM (Industri Kecil dan Menengah), Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Perindagkop dan UKM) Kota Pariaman.
Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 3 hari dengan jumlah peserta sebanyak 65 IKM, yang terdiri dari IKM yang klasifikasi makanan Gorengan 25 orang, IKM klasifikasi makanan kukus 20 orang dan IKM kalsifikasi makanan cake 20 orang.
Sekretaris Dinas Perindagkop dan UKM Kota Pariaman, Alyendra mengatakan kegiatan ini adalah kegiatan yang kesekian kalinya diadakan oleh pihaknya, guna meningkatkan SDM para pelaku IKM makanan Kota Pariaman.
“Salah satu jenis IKM saat ini sedang berkembang di Kota Pariaman adalah Industri Kecil Makanan ringan. Saat ini, usaha yang diminati oleh Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) adalah industri makanan ringan yang merupakan salah satu sektor yang mendukung pemulihan ekonomi nasional dimasa pandemi Covid-19 yang masih mewabah sampai saat ini,” ujarnya.
Mantan Kabag Umum Setdako Pariaman ini menuturkan, sudah banyak makanan ringan yang beredar di Kota Pariaman yang mempunyai bentuk, rasa, pengemasan dan tampilan yang berbeda-beda, serta dibuat semenarik mungkin untuk menarik perhatian konsumen, ditambah banyak masyarakat dan pengunjung yang lebih memilih mengkonsumsi makanan tradisional khas Kota Pariaman dibanding makanan modern.
“Dengan melihat hal tersebut, Pemerintah Kota Pariaman, melalui Dinas Perindagkop dan UKM berupaya mengadakan pelatihan dan pembinaan Peningkatan Inovasi Produk, serta memberikan bantuan sarana usaha yang diharapkan dapat berguna bagi masyarakat terutama pelaku industri kecil menengah di Kota Pariaman,” tukasnya lebih lanjut.
Alyendra juga berharap, dengan adanya Pelatihan ini, para pelaku Industri Makanan Ringan dapat meningkatkan pengetahuan, kompetensi serta inovasi dalam perbaikan kualitas dan mutu produk.
“Kiranya, para peserta dapat mengikuti Pelatihan ini dengan sungguh-sungguh sampai selesai agar ilmu yang didapat dari pelatih dan narasumber, dapat dikembangkan dan ditingkatkan demi kemajuan Industri Makanan Ringan di Kota Pariaman,” tutupnya.
Salah satu Pelatih atau Narasumber pada pelatihan ini adalah Guspebriati, merupakan kader PKK yang sukses menjalankan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), yang berasal dari Desa Cubadak Air. (efa)
