DALAM rangka pengelolaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Nagari (ADN) di Nagari Sungai Aua Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), yang lebih tranparasi, sehingga dapat diketahui dan dinikmati masyarakat.
Maka Nagari Sungai Aua, telah melakukan beberapa program kegiatan sepanjang tahun 2021 ini. Di antaranya, berupa pembangunan jalan usaha tani, pembangunan jalan rabat beton, pembangunan Polindes serta dana penangulangan virus Covid 19.
“Alhamdulillah pada tahun ini, semua program kita telah kita bangun dan laksanakan dengan baik, sehingga bisa dinikmati masyarakat, walapun dalam suasa Covid,” kata Wali Nagari Sungai Aua Yondri Hasman kepada POSMETRO, kemarin.
Dikatakan Yonri, tidak hanya itu saja, pada beberapa tahun yang lalu sebelum datangnya wabah Covid 19, beberapa kegiatan telah dilaksanakan. Di antaranya. pembangunan jamban bagi masyarakat, yang bekerjasama dengan pihak TNI, bedah rumah yang tidak layak huni, pemasangan listrik gratis serta bantuan meterial pada sarana ke agamaan dan Gotong royong.

Wali Nagari Sungai Aua.
Sedangkan, dana DD dan ADN yang dikelola nagari pada tahun 2021 ini, sebanyak Rp 8,1 miliar lebih, dengan rincian, dana DD sebanyak Rp 4,5 miliar. Sedangkan, kegiatan yang kita laksanakan pada saat ini, adalah kegiatan berupa fisik yakni, pembukaan jalan usaha tani dengan biaya Rp 200 juta, peningkatan jalan Sakato Jaya Rp 150 juta.
Pembanguan Gedung Polindes dengan biaya Rp 200 juta, dan pada APB Perubahan ini ada 6 titik kegiatan lagi, masing-masing titik dianggarkan Rp 200 juta. Sedangkan untuk dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada bulan Februari kemarin sebesar Rp 135 juta, untuk sebanyak 450 orang, Februari sampai Mei Rp 535 juta untuk 446 orang.
Bulan Juni – Agustus Rp 398 juta untuk 443 orang dan untuk bulan September sebanyak 442 orang dengan anggaran dana BLT sebanyak Rp 132 juta. “Sementara, untuk yang 3 bulan lagi, kita masih melakukan pendataan ulang kembali para penerima BLT ini yang akan kita totalkan sebanyak 450 orang dengan anggaran 405 juta,” terang Yonri.
Sedangkan, untuk penangan Covid 19 sebanyak Rp 292 juta, itu untuk pembelian vaksin, rumah isolasi serta Alat Pelindung Diri (APD), seperti masker, cuci tangan dan lainya.
Jadi inilah bebeapa rincian dari penyerapan atau pemakaian dana DD dan ADN yang dianggarkan untuk Nagari Sungai Aua. Pemerintah nagari berusaha untuk transparan dalam pengelolaan semua dana yang diterima dan semua ini, sudah dilaksanakan. Sehingga bisa terasa manfaatnya oleh masyarakat Nagari Sungai Aua.
“Kita meminta pro aktif dari masyarakat, kalau ada kiranya program yang belum tepat sasaran, kami dari pihak Pemerintahan Nagari Sungai Aua, siap untuk menerima saran dan masukan untuk pembangunan di segala lini, ” ujar Yonri.
Dan diucapkan terima kasih kepada seluruh unsur, seperti Bamus dan ajarannya, LPMN, Bumnang, para Kepala Jorong, para pendamping Nagari, Babinsa, Babin Kantibmas serta seluruh masyarakat Sungai Aua, yang telah peduli atas pembanguan pada Nagari, kalau tidak secara bersama-sama belum tentu akan tercapai seluruh program yang telah dibangun. (end)
















