Jakarta, metro–Bintang tinju kelas ringan dunia Ryan Garcia melalui media sosial Twitter, menantang George Kambosos Jr yang baru saja menjadi juara dunia WBA Super, IBF, WBO, dan The Ring setelah mengalahkan Teofimo Lopez, Minggu (28/11).
Garcia mengungkapkan keinginannya untuk bisa menghadapi Kambosos dalam pertarungan berikutnya. “Pertarunganku ketika aku kembali nanti, aku akan melawan Kambosos,” kata Garcia dalam akun Twitter yang mendapat ribuan like dari pengikutnya tersebut.
Saat ini, Garcia sedang dalam masa pemulihan cedera tangan. Cedera yang membuat pertarungannya melawan Joseph “JoJo” Diaz awal tahun ini batal digelar.
Dalam cuitan berikutnya, Garcia juga mengkritik Lopez yang dianggapnya kurang sportif karena tidak mengakui kekalahannya. Dalam pertarungan itu, memang satu juri memenangkan Lopez, sedangkan dua lainnya mengunggulkan Kambosos.
Garcia adalah petinju 23 tahun yang digadang-gadang bakal menjadi bintang baru di dunia adu jotos.
Sejak debut profesional 9 Juni 2016, dia belum terkalahkan dalam 21 pertandingan. Sebanyak 18 di antaranya diraih dengan hasil knockout (KO).
Sementara, Kambosos menjadi juara dunia setelah secara mengejutkan menang angka atas Teofimo Lopez yang sebelumnya merupakan petinju tak terkalahkan.
Dalam laga di Hulu Theathre Madison Square Garden, New York City, Amerika Serikat, Sabtu (27/11) malam atau Minggu siang WIB, petinju asal Sydney berusia 28 tahun itu menang angka 115-11, 115-113, dan 113-114.
Selain menjadi juara dunia, kemenangan ini juga sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Kambosos dalam 20 laga.(JPC)
