TANAHDATAR, METRO–Di tengah keterbatasan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), pelaksanaan fisik seperti gudang lumbung pangan dan sarana pendukungnya Gabungan Kelompok Pertanian (Gapoktan) Tuan Khadi Nagari Padang Ganting sangat dirasakan sekali manfaatnya.
“Saya tidak ingin terjadi gudang lumbung pangan ini tidak termanfaatkan secara maksimal, sehingga menjadi gedung kuno, sarang laba-laba ataupun sarang burung,” kata Bupati Eka Putra saat meresmikan Lumbung Pangan Masyarakat (LPM) di Nagari Padang Ganting, Rabu (24/11).
Karena itu, tambah Eka, diharapkan Gapoktan ataupun masyarakat untuk memaksimalkan pemanfaatan gedung yang dibangun dengan dana yang cukup besar.
“Alhamdulillah, berkat Dana Alokasi Khusus/DAK dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Tanah Datar dari Kementerian Pertanian diperoleh anggaran Rp500 juta. Pergunakan sarana ini dengan adil dan kompak, jangan sampai ada perselisihan,” kata Eka.
Disebutkan Bupati, LPM merupakan kegiatan pengembangan cadangan pangan masyarakat dalam rangka pemberdayaan dan perlindungan masyarakat dari kerawanan.
“Untuk siasati kerawanan pangan masyarakat dilakukan pembangunan fisik lumbung, pengisian cadangan pangan dan penguatan kelembagaan kelompok dengan tujuan peningkatan kesejahteraan petani,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Hilmi menyampaikan, pembangunan LPM dan sarana pendukung sebesar Rp500 juta dilaksanakan secara swakelola oleh Gapoktan Tuan Khadi. “Pembangunan fisik lumbung pangan ini berkapasitas 60 ton dengan sarana pendukung Rice Milling Unit dan lantai jemur,” katanya. (ant)
