PESSEL, METRO–Desakan cabang – cabang olahraga (Cabor) di bawah induk organisasi Komite Olahraga Nasional Indonesia ( KONI), Kabupaten Pesisir Selatan terus menggema untuk menggelar Musorkablub. Desakan tersebut dilancarkan kepada Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Dispapora), Kabupaten Pesisir Selatan segera mengadakan Musorkablub pemilihan Ketua KONI Pessel.
Seiring dengan itu santer nama Toni Mardianto (Pak Lek) disebut-sebut banyak orang mengapungkan sebagai kandidat kuat maju pada bursa Ketua KONI Pessel. Dan itu berdasarkan informasi didapatkan di lapangan, kurang lebih 25 Cabor yang siap mengusung sosok Toni Mardianto maju sebagai ketua KONI Pessel.
Hal sama diungkapkan Sekretaris ASKAB PSSI Pessel Dona S (Uncu), tim carateker telah dibentuk KONI Sumbar segera mengadakan Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Bisa ( Muskorkablub) KONI Pesisir Selatan. “Kalau diundur sampai batas waktu tidak ditentukan, sampai kapan kejelasan Musorkablub ini. Jadi tidak ada alasan untuk ditunda lagi pelaksanaan Musorkablub KONI Pessel,” harap Uncu, Kamis (25/11).
Uncu berharap, nantinya dengan telah terbentuk KONI Pessel, agenda – agenda lokal, pembinaan olahraga, pelatihan bisa dilaksanakan dalam memajukan prestasi olahraga di Kabupaten Pesisir Selatan ke depan, khususnya KONI Pessel.
Santer namanya disebut-sebut sebagai bakal calon kuat Ketua KONI Pessel, Toni Mardianto menanggapinya dengan santai saja. “Jika memang kepercayaan pengurus cabang olahraga pada saya maju sebagai calon ketua KONI Pessel kita siap saja,” ujar Pak Alek, panggilan akrabnya.
Dikatakan Toni, membangun olahraga khususnya KONI Pesisir Selatan sebuah tugas berat, namun begitu dengan kerjasama, komunikasi dari seluruh steak holder yang ada di Kabupaten Pesisir Selatan, dan cabang olahraga tugas berat itu akan terasa ringan dan mudah.
Toni Mardianto menyampaikan, beberapa program – program kerja jika terpilih sebagai Ketua KONI Pessel sudah dipersiapkan, yang pasti kita ingin KONI Pessel lebih baik lagi. “Jika ada calon lain ingin maju di Musorkablub KONI Pessel itu hal biasa, karena itu bagian dari dinamika demokrasi. Jika ada yang lebih baik dari saya dan cabor menginginkan yang lain kenapa tidak,” kata Toni Mardianto.
Bahkan dalam membangun KONI Pessel yang profesional, terbuka dan transparan Toni Mardianto alias Pak Lek, kedepan akan melibatkan pihak terkait dalam penggunaan dana KONI Pessel. Itu penting dilakukan untuk mengantisipasi hal lain bisa. Seperti SPJ fiktif ataupun penyalagunaan anggaran.
Menjadi bagian dari kemajuan olahraga di Pesisir Selatan, Ketua Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia ( SIWO – PWI) Pessel, Mario Rosy berharap terhadap Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, melalui Kabid Pemuda dan Olahraga, serta tim carateker dibentuk KONI Sumbar agar secepatnya melakukan konsolidasi untuk melaksanakan Musorkablub.
Dikatakan Mario, biaya perawatan fasilitas olahraga di Kabupaten Pesisir Selatan ke depan harus benar – benar bisa dikelola dengan profesioanal, untuk kemajuan prestasi olahraga di Kabupaten Pesisir Selatan. (rio)
