PDG. PARIAMAN, METRO–Atap Sekolah Dasar Negeri (SDN) 04 V Koto Timur rusak parah sehingga saat hujan deras mengalami bocor yang mengakibatkan proses belajar mengajar terpaksa berhenti. Kepala SDN 04 V Koto Timur Zuraina menyampaikan, tidak hanya proses belajar mengajar melainkan aktivitas di kantor juga terganggu karena kondisi tersebut. Seluruh atap sudah bocor, bahkan sebagian banyak yang bolong. “Gedung sekolah ini dua tingkat. Kalau hujan datang langsung membasahi lantai atas. Terus air hujan merembes kelantai bawah,” jelas Kepala Sekolah.
Zuraina menjelaskan juga, pada bagian atas terdapat lokal kelas IV, V dan VI. Untuk antisipasi pihaknya memasang terpal di tiga kelas tersebut untuk mengurangi guyuran hujan. “Di lantai bawah itu ruangan kelas l sampai lll. Ruangan guru dan kepala sekolah juga di lantai bawah,” ujar Zuraina.
Mirisnya lagi, sebanyak 91 siswa tersebut tidak seluruhnya memiliki bangku untuk belajar lantaran bangku dan meja telah banyak yang hancur usai lapuk diguyur hujan. Untuk belajar, satu bangku harus diduduki oleh dua siswa. Terkadang guru harus meminjamkan bangkunya untuk siswa belajar.
Dikatakannya, kelas satu dan dua terpaksa digabung lantaran terbatasnya ruang. “Ruangan Kelas lll digabung dengan ruangan kepala sekolah, hanya dibatasi triplek saja,” ujar dia.
Zuraina mengutarakan, saat malam hari ketika hujan lebat, dia tidak bisa pulas lelap. “Kalau malam sudah hujan lebat, tak bisa pulas tidur saya. Terpikir kondisi sekolah,” sebutnya.
Menurut pantauan dilapangan, terlihat buku sekolah banyak yang hancur, meja dan kursi milik siswa atau tenaga pendidik rata rata sudah tak layak pakai. “Akibat bocor itu juga, bangunan sekolah kami sudah banyak ditumbuhi lumut. Licin, bau dan banyak genangan air. Selain itu, kalau hujan datang kami harus berhati-hati karena ada sekring listrik yang mengeluarkan air dari lantai atas,” ungkapnya. Untuk diketahui juga, Kadis Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman telah meninjau sekolah tersebut hanya saja belum bisa memastikan kepada pihak sekolah kapan sekolah itu akan diperbaiki. (ozi)
