SAWAHLUNTO, METRO–Sebanyak 115 CPNS Sawahlunto formasi tahun 2019 mengikuti pelatihan yang dilaksanakan Pemko Sawahlunto. Pelatihan Dasar (Latsar) menggunakan metode blended learning bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2019 untuk mengembangkan kompetensi yang dilakukan secara terintegrasi. Dengan rincian dari golongan I sejumlah 49 orang dan golongan II sejumlah 66 orang.
Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sawahlunto Yon Efni di Sanggar Kegiatan Belajar Sawahlunto, Rabu (17/11) mengatakan, ada empat tahapan yang dijalani para CPNS dalam Latsar ini.
“Pertama, message open online course selama 16 hari. Kemudian e – learning selama 22 hari, setelah itu aktualisasi selama 30 hari dan classical/tatap muka selama 6 hari,” kata Yon Efni.
Ditambahkan Yon Efni, untuk kurikulum yang digunakan adalah pembentukan karakter PNS dan penguatan kompetensi teknis bidang tugas. “Kami mendatangkan tenaga pengajar yang profesional dan kredibel. Yaitu dari widyaswara Provinsi Sumbar, pejabat/kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemko Sawahlunto, Kejaksaan Negeri dan Kodim 0310 Sawahlunto Sijunjung,” ujar Yon Efni.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta saat membuka Latsar itu meminta agar para CPNS tersebut dapat menjaga integritas sambil menciptakan inovasi – inovasi dalam koridor regulasi yang berlaku.
“Tangan Pemko Sawahlunto dalam membangun kota dan melayani masyarakat itu adalah saudara – saudara CPNS ini. Ada amanah dari masyarakat yang menunggu untuk saudara – saudara tunaikan dengan serius dan ikhlas,” pesan Deri Asta.
Sehingga, agar dalam bekerja nanti sudah dengan kemampuan yang baik, Deri Asta mengajak, para CPNS tersebut supaya mengikuti Latsar dengan sungguh – sungguh.
“Jangan disepelekan pelatihan – pelatihan dasar ini, karena mengandung ilmu yang berharga untuk bekal melaksanakan tugas dan pengabdian. Jika ada yang dirasa meragukan atau masih belum paham, segera tanyakan dan diskusikan dengan tenaga pengajar,” ujar Deri Asta. (pin)















