PADANG, METRO–Dari Januari sampai dengan Oktober 2021, Polda Sumbar beserta jajarannya berhasil mengungkap 902 kasus penyalahgunaan narkotika dengan jumlah tersangka 1.278 orang.
Rincian tersangkanya, PNS 5 orang, Polri 25 orang, swasta 369 orang, wiraswasta 359 orang, mahasiswa 63 orang, pelajar 30 orang, buruh 165 orang, tani 65 orang, dan pengangguran 200 orang.
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, saat menggelar konferensi pers, Kamis (11/11) di Mapolda Sumbar. ebanyak 627 kasus sudah selesai. Masih proses lidik 275 kasus. Kalau kasus dari 2020 sampai 2021 sekarang, sudah 806 kasus selesai ditangani,” tukasnya.
“Hingga Oktober 2021 sebanyak 902 kasus, dengan jumlah tersangka sebanyak 1.278 orang. Sebanyak 627 kasus sudah selesai dan 275 kasus masih proses penyidikan”,” katanya.
Menurut Kombes Pol Satake Bayu, pengungkapan kasus terbanyak yaitu Ditresnarkoba Polda 185 kasus dengan 266 tersangka. Selanjutnya, terbanyak kedua diungkapk oleh Polresta Padang dengan 164 kasus, dengan 227 tersangka. Lalu, Polres Bukittinggi 50 kasus dengan 64 tersangka.
“Untuk jumlah barang buktinya, di antaranya adalah daun ganja 287,7 Kg, pohon ganja 28 batang, sabu 17,81 kg dan Pil ekstasi 71 butir. “Untuk penyelesaian perkaranya adalah 627 kasus,” ujarnya.
Sementara, Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Sumbar, Kompol Budi menerangkan, pengungkapan kasus narkoba tersebut merupakan bentuk keseriusan Polri di Polda Sumbar dan Satnarkoba Polres jajaran.
“Sampaikan informasi kepada kami, maka akan kami tindak lanjuti dan sumber informasi akan dirahasiakan,” ujarnya. (rgr)
