“Usia tidak menjadi halangan untuk bergiatan di alam bebas”, begitu ungkapan S Eka Yudaningsih dengan penuh semangat. Meski usianya sudah 50 tahun, hasratnya untuk mendaki gunung tak pernah surut. Baru 3 bulan menjabat sebagai Regional Head SME dan Konsumer BRI Regional Padang, S Eka Yudaningsih telah berhasil menapakkan kakinya dipuncak Gunung Merapi Koto Baru Tanah Datar.
ERVIN HASIBUAN—PDG
Sosok wanita bertubuh mungil ini ternyata mempunyai hobi ekstrim layaknya para pria. Insan BRIlian kelahiran 26 Mei 1970 ini sangat mencintai olahraga mendaki gunung.
S Eka Yudaningsih yang juga alumni Universitas Atmajaya Yogyakarta ini, merupakan salah satu perempuan pencinta alam yang telah menaklukkan sejumlah gunung di Indonesia.
Sejak tahun 2010, dia telah menaklukan beberapa gunung di Indonesia, yakni Gunung Merapi Yogya, Gunung Lawu Solo, Gunung Merbabu Jateng, Gunung Semeru Jatim, Gunung Gunung Gede Pangrango Jabar, Gunung Rinjani Lombok dan Gunung Tambora NTT.
Di mana pun bertugas, langkah kakinya tak pernah menjauh dari ketinggian puncak gunung. Ia meyakini, akan selalu mendapatkan hal-hal baru, berkaitan dengan makna hidup saat berkegiatan di alam terbuka, khususnya di puncak gunung.
Sabtu (6/11) hingga Minggu (7/11) kemarin, bersama BRIPALA (BRI Pecinta Alam) Kanwil Padang dan Padang Panjang, S Eka Yudaningsih menaklukan Gunung Merapi Koto Baru Tanah Datar.
Berangkat setelah Zuhur dengan 6 (enam) pendaki lainnya, rombongan kecil ini menginap di Cadas Gunung Merapi sebelum meneruskan ke Puncak pada pagi harinya.
Bagi kalangan pendaki, Gunung Marapi di Sumatera Barat memang menjadi salah satu gunung yang wajib dikunjungi. Selain treknya menantang, gunung ini juga punya pesona keindahannya sendiri.
Tidak hanya bagi pendaki lokal dari Ranah Minang, namun juga provinsi lain seperti Riau, Jambi, Sumatera Utara, bahkan para pendaki dari Pulau Jawa silih berganti berdatangan menapakkan kaki di puncak Gunung Merapi.
Kedatangan para pendaki dari berbagai daerah ini, tentu karena Gunung Merapi memiliki panorama pemandangan yang sangat luas dan pastinya menyejukkan hati. Apalagi saat menyaksikan pemandangan samudra awan dari atasnya.
Untuk melakukan pendakian ke Gunung Marapi, para pendaki memulainya dari Pasar Koto Baru, yang terletak tidak jauh dari Kota Bukittinggi. Dari Koto baru, perjalanan dilanjutkan tempat registrasi sekaligus menitipkan kendaraan.
Sesampai di puncak Merapi, pejabat BRI yang juga ibu dari satu anak ini, menceritakan kekagumannya akan keindahan alam Sumatera Barat. Ia juga menceritakan bagaimana awal dia mulai mencintai kegiatan mendaki gunung.
“Saya senang dan mulai mencintai kegiatan mendaki gunung dari anak saya. Sebab dia juga memiliki hobi mendaki gunung dan sama dengan saya,” ungkapnya.
Dari puncak gunung merapi, ia juga memberikan pesan kepada jajarannya, dalam memperingati HUT BRI ke 126 tahun ini, Insan BRIlian harus tangguh dan peduli terhadap lingkungan.
“Kepedulian terhadap lingkungan salah satunya adalah dengan olahraga mendaki gunung yang sekaligus kita bisa mencintai alam sekitar dan kebesaran ciptaan Allah,” ucapnya.
Terakhir, beliau juga mengatakan target terdekatnya adalah menaklukan Gunung Singgalang, Gunung Talamau dan Gunung Kerinci di Sungai Penuh.(*)
