Usaha Kuliner Malam Tugu Gempa, Wakil DPRD Kota Pa­dang Siap Sediakan Fasilitas Penunjang

BD.KANDUANG, METRO–Wisata kuliner malam yang sedang tumbuh dan berkembang di kawasan tugu gempa ternyata me­narik perhatian berbagai pihak. Kawasan tersebut selain mampu menjadi ikon wisata kuliner malam, juga berpotensi menumbuhkan perekonomian Kota Padang.

Wakil DPRD Kota Pa­dang Ilham Maulana saat menyambangi kawasan wisata kuliner malam di kawasan Monumen Tugu Gempa, Sabtu (30/10) ma­lam mengaku, berkesan dengan kawasan kuliner itu. Pasalnya, sebanyak 30 pedagang yang berjualan menyediakan aneka ma­kanan dan minuman yang bervariasi serta harga ramah di kantong.

“Kondisi ini patut men­jadi perhatian dan doro­ngan dari pemerintah. Ka­rena selain mampu meno­pang perekonomian para pedagang juga bisa meng­gairahkan wisata kuliner malam di Kota Padang,” kata Ilham.

Dalam kesempatan tersebut, Ilham Maulana berharap, para pedagang membuat organisasi agar mendapat bantuan dan pelatihan dari Pemko Pa­dang. Ia juga berjanji akan memberikan fasilitas pen­unjang agar pengunjung dan pedagang nyaman be­ra­da di sekitar Monumen Tugu Gempa.

“Cukup menarik me­nikmati makanan di se­pan­jang Monumen Tugu Gem­pa ini. Aneka jenis ma­kanan berat hingga cemi­lan ringan dapat di­temu­kan di sini. Saya ber­harap para pedagang yang ber­jualan di sini berkumpul dalam suatu wadah or­ganisasi, agar dapat men­jadi perhatian penuh dari Pemko Kota Padang,” ujar Ilham yang juga Ketua DPC Demokrat Kota Padang itu.

Ia menyebutkan, akan berkoordinasi dengan Di­nas Pariwisata, kecama­tan, dan kelurahan setem­pat, untuk memberikan fasilitas pendukung seperti toilet portable yang dapat dimanfaatkan pengunjung dan pedagang.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pedagang Kuliner Malam Tugu Gempa Ikh­wan Sukri mengapresikan kedatangan Wakil Ketua DPRD Padang Ilham Mau­lana. Menurutnya, arahan dan motivasi yang diberi­kan oleh Ilham Maulana sangat didukung oleh pe­dagang makanan yang bera­da di sepanjang Monu­men Tugu Gempa.

“Bentuk perhatian se­perti inilah yang kami harapkan, supaya usaha kami bisa terarah dan kami juga siap agar kami dapat menata agar memberikan rasa aman kepada pe­ngun­jung. Bagaimanapun, usaha yang kami lakukan, sangat mendukung usaha pemerintah dalam meng­ge­liatkan pariwisata di Ko­ta Padang khususnya wi­sata kuliner,” ujarnya Ikh­wan.

Melalui Ilham Maulana, Ikhwan Sukri meminta un­tuk diberikan pelatihan dan penataan yang lebih baik dari Pemko Padang agar pengunjung yang ber­wi­sata di Monumen Tugu Gem­pa merasa nyaman dan aman.

“Permohonan yang kita minta, selain pelatihan. Kami juga meminta diberi­kan keseragaman tenda dalam berjualan. Hal ini tentu sangat menarik, dan memberikan kesan indah terhadap pengunjung. Un­tuk kebersihan sendiri, kami tetap menjaga keber­sihan. Setelah berdagang kami membersihkan tem­pat ini sehingga tidak ada sampah yang berserakan,” tandasnya. (hen)