TANAHDATAR, METRO–Antisipasi maraknya penyalah gunaan HP oleh siswa di sejumlah daerah, bupati Tanah Datar intruksikan OPD terkait untuk melakukan Pengawasan dan Pemantauan (Wasmat) penggunaan HP oleh siswa dan sekaligus membina pelajar didaerah ini agar terhindar dari konten-konten negatif maupun pelanggaran UU ITE.
Tim yang dikoordinir Kasatpol PP Damkar, Yussnen ini, terdiri dari Personil Satpol PP, Dinas Sosial dan Dinas Pendidikan . Kegiatan Wasmat berlangsung dua hari sejak Selasa kemarin hingga Rabu (27/10) Sekolah yang disasar 4 SLTA dan 2 SLTP disekitar kota Batusangkar. “Tidak terlalu banyak HP yang dipantau Tim dikarenakan adanya larangan oleh sejumlah sekolah kepada siswanya untuk tidak membawa HP ke sekolah,”:ujar Yussnen.
Dikatakan, meski telah adanya larangan pihak sekolah , Tim masih menemukan puluhan HP dari pelajar. Untuk mengelabui petugas para siswa menyimpannya di sudut-sudut kelas atau dimeja- meja yang sudah tidak digunakan didalam kelas.
Menurut Kabid Penegakan Perda dan Pembinaan PPNS, Elfiardi, dari sejumlah HP yang dipantau tersebut, beberapa diantaranya beriisikan foto atau video yang tidak patut ditonton para pelajar, namun tidak ditenukan konten atau grup-grup Whatsapp yang mengarah pada perbuatan melanggar hukum seperti grup tawuran atau grup LGBT.
Sekretaris Dinas Sosial Afrizon dan Kabid PSMP Dinas Pendidikan, Devira Purnama yang turut dalam Tim, sama-sama menghimbau agar orang tua terus mengawasi konten HP anak-anaknya, karena dari konten tersebut kita bisa memantau prilaku anak di luar rumah. “Alhamdulillah, saat pemeriksaan kemarin kita tak menemukan hal hal yang ganjil yang mengarah tindakan kejahatan,” akunya. (ant)
