PADANG, METRO–Bank Nagari menerima piala dan piagam penghargaan Paritrana Award tahun 2020 terbaik dua kategori perusahaan besar dari BP Jamsostek, Kamis (21/10). Pengumuman pemenang penghargaan disampaikan secara virtual pada awal bulan September lalu.
Piala serta piagam penghargaan Paritrana Award tahun 2020 tersebut langsung diserahkan oleh Wakil Gubernur (Wagub) Sumbar, Audy Joinaldy didampingi Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Sumbar Riau, Eko Yuyulianda kepada Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Muhamad Irsyad di auditorium Gubernuran.
Selain penyerahan piala dan piagam penghargaan Paritrana Award, Bank Nagari juga mendapatkan satu unit mobil yang akan dipergunakan untuk kendaraan operasional Bank Nagari. Penyerahan mobil tersebut diberikan secara simbolis.
Paritrana Award merupakan penghargaan yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) bersama Kementerian Ketenagakerjaan, dan BP Jamsostek dalam perlindungan tenaga kerja.
Dalam sambutannya, Dirut Bank Nagari, Muhamad Irsyad mengatakan, pada penghargaan tahun ini, Bank Nagari merupakan satu-satunya bank di Indonesia yang memenangi Paritrana Award kategori Perusahaan Besar.
Selain itu ia menambahkan, penghargaan yang diterima merupakan penghargaan Paritrana Award pertama yang diraih oleh Bank Nagari sehingga dengan capaian tersebut menjadi motivasi lebih bagi seluruh insan Bank Nagari untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan.
Irsyad juga mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Bank Nagari sebagai terbaik dua kategori perusahaan besar tingkat nasional. Ia mengaku bangga diberi kesempatan untuk ikut seleksi Paritrana Award dan keluar sebagai perusahaan terbaik dua.
“Kami akan terus berkomitmen memberikan perlindungan menyeluruh kepada pegawai serta mitra Bank Nagari untuk mensukseskan program BP Jamsostek dengan berpartisipasi dalam menyalurkan CSR dalam program GN Lingkaran,” kata Irsyad.
Lebih lanjut disampaikan, pihaknya bertekad untuk mempertahankan kinerja terbaik dan inovasi terbaru untuk ikut mensukseskan program BP Jamsostek dalam memberikan perlindungan kepada pekerja, mitra kerja, dan masyarakat pada umumnya.
Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Sumbar Riau, Eko Yuyulianda mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada pemerintah daerah, perusahaan, dan UMKM yang telah berusaha mewujudkan kesejahteraan kepada masyarakat di Indonesia.
Dijelaskan, Paritrana Award merupakan program penghargaan yang diberikan pemerintah yang diinisiasi oleh Kemenko-PMK bersama Kemenaker, dan BP Jamsostek serta didukung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada Pemprov, Pemkab dan Pemko, badan usaha skala besar, menengah, serta UMKM yang telah berkomitmen penuh dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Paritrana Award tahun 2020 ini merupakan ajang yang digelar untuk keempat kalinya. Berbeda dari sebelumnya, pelaksanaan Paritrana Award tahun 2020 dilaksanakan secara virtual,” jelasnya.
Pada Paritrana Award tahun 2020 ini diikuti oleh sebanyak 34 Provinsi di Indonesia. Mekanisme Paritrana Award dimulai dari seleksi oleh panitia di daerah yang kemudian Pemda, perusahaan besar, dan UMKM yang lolos diseleksi oleh panitia pusat.
Terpisah, Wagub Sumbar, Audy Joinaldy mengucapkan selamat kepada Bank Nagari yang berhasil meraih penghargaan Paritrana Award tahun 2020 terbaik dua kategori perusahaan besar dari BPjamsostek. Ini merupakan prestasi membanggakan bagi Provinsi Sumbar.
Ia menjelaskan, untuk mendukung program pemerintah dalam perlindungan tenaga kerja, Pemprov Sumbar mengupayakan satu juta tenaga kerja dari 2,76 juta angkatan kerja di daerah itu sesuai data BPS per Februari 2021 bisa terlindungi BPJS Ketenagakerjaan pada akhir 2021.
“Data kita saat ini dari jumlah tenaga kerja aktif periode Agustus 2021 yang terdaftar pada BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 507.764 dari 10.098 badan usaha/pemberi kerja atau coverage sharenya baru mencapai 18,32 persen. Kita upayakan jumlahnya bisa mencapai satu juta tenaga kerja,” jelasnya.
Menurutnya coverage share Sumbar masih jauh di bawah nasional yang sudah mencapai 33,28 persen dari jumlah pekerja secara nasional menurut BPS sebanyak 89,4 juta orang dan yang terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 29,7 juta orang pekerja.
Upaya yang telah dilakukan Pemprov Sumbar dalam rangka optimalisasi pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Sumatera Barat dan mensukseskan Gerakan “Sumatera Barat menuju 1 Juta Peserta Jaminan Sosial Ketenagakerjaan”.
“Kemudian menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, telah diterbitkan Instruksi Gubernur Nomor : 5/INST-2021 tentang Peningkatan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Sumbar,” ujar Audy.
Diharapkan dengan terbitnya Instruksi Gubenur Nomor : 5/INST-2021 tentang Peningkatan Kepesertaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Sumatera Barat dapat menjadi pedoman dan ditindaklanjuti oleh seluruh stakeholder Jaminan Sosial dalam upaya percepatan Universal Coverage Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Sumbar.
“Upaya ini perlu disinergikan dan diharmonisasikan oleh seluruh SKPD terkait sesuai fungsi, tugas, kewenangan dan tanggung jawab masing masing dalam rangka memberikan perlindungan menyeluruh dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tukasnya.
Sebelumnya diketahui, acara Paritrana Award 2020 dilangsungkan secara virtual pada tanggal 9 September 2021 dan disaksikan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) Indonesia, KH Maaruf Amin, Menko-PMK, Muhadjir Effendy, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dan Direktur Utama (Dirut) BP Jamsostek, Anggoro Eko Cahyo serta sejumlah pejabat negara lainnya. (r)
