PDG.PARIAMAN, METRO–Percepatan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Padangpariaman, khususnya di kalangan peserta didik, kemarin, MTsN 5 Padangpariaman bekerjasama dengan Puskesmas Ulakan dan Pemerintah Kecamatan Ulakan Tapakih, menggelar gebyar vaksinasi massal di lapangan MTsN 5 Padangpariaman, Korong Rawang Nagari Tapakih, Kecamatan Ulakan Tapakih.
Camat Ulakan Tapakis Emri Nurman mengatakan pihaknya menyambut baik pelaksanaan vaksinasi dan mengapresiasi pihak madrasah karena tingginya minat pelajar untuk ikut vaksin.
Katanya, bahwa angka capaian vaksin di Kabupaten Padangpariaman khususnya Kecamatan Ulakan Tapakih masih rendah. Untuk itu, perlu dilakukan vaksinasi secara massal dan Vaksinasi untuk guru dan pelajar, menjadi syarat pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan.
Ada beberapa hal penting yang perlu diketahui, pertama tujuan kegiatan ini adalah agar siswa dan pelajar terhindar dari paparan Covid-19 dan terbentuknya kekebalan kelompok atau Herd Immunity. Kemudian, adik-adik siswa dan pelajar jangan takut divaksin. Karena itu merupakan ikhtiar kita agar terhindar dari ancaman virus yang berbahaya.
“Jangan percaya dengan berita hoaks di berbagai media sosial yang tidak jelas sumbernya dan mereka menginformasikan hal-hal negatif tentang vaksinasi covid-19,” ingat Emri Nurman.
Sementara Kepala MTsN 5 Suhaimis juga memberi semangat kepada siswa-siswi madrasah, agar tidak takut di vaksin. “Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini, pembelajaran tatap muka di MTsN 5 dapat terlaksana dan berjalan dengan lancar,” harapnya.
Kepala Puskesmas Ulakan Wiwiek Else Loraina menerangkan bahwa vaksinasi yang dilaksanakan, sesuai SOP kesehatan. Dimana, setiap peserta vaksin harus melalui beberapa tahapan. Seperti pendaftaran, screening, vaksinasi dan observasi serta dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Berdasarkan informasi dari petugas vaksinator seusai giat vaksin, data tercatat peserta di screening sebanyak 98 orang. Tapi, yang bisa ikut vaksin sebanyak 90 orang yang terdiri dari Siswa madrasah 61 orang, petugas pelayanan publik sebanyak 23 orang dan masyarakat umum sebanyak 6 orang. (efa)
