PADANG, METRO–Walau pandemi Covid-19, tidak menyurutkan Jurusan Tata Rias dan Kecantikan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) Universitas Negeri Padang untuk melakukan kegiatan pengabdian masyarakat.
Hal ini diungkapkan langsung oleh salah seorang dosen dari Jurusan Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP, dr. Prima M.Biomed. Ia menjelaskan, Jurusan Tata Rias dan Kecantikan FPP UNP selalu memberikan pelatihan Standar Operasional Kerja (SOP) Spa saat pandemi Covid-19 kepada UMKM Spa.
“Pada 12-14 Agustus 2021 yang lalu, kita telah melaksanakan pelatihan kepada UMKM Weiby dan NM SPA di Kota Bukittinggi. Pelatihan yang kita berikan tersebut menyangkut SOP Spa saat pandemi Covid-19 ini,” ucap dr Prima M.Biomed, Sabtu (16/10).
Dipilihnya Kota Bukittinggi, karena perkembangan Spa di kota tersebut sangat meningkat pada beberapa tahun ini. “Perawatan Spa di Bukittinggi tidak saja diminati masyarakat tapi juga oleh wisatawan/pelancong yang datang ke Buktinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut, dr. Prima M.Biomed menambahkan, di saat pandemi perlu dilakukan pembaharuan pelayanan yang menerapkan standar kerja sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19, serta peningkatan kompetensi karyawan agar dapat memberikan pelayanan terbaik.
“Sejak pandemi, UMKM Spa salah satu yang terimbas. Banyak pengelola SPA mengalami penurunan jumlah pelangan dan omset. Bahkan dalam satu minggu terkadang tidak ada pelanggan yang datang,” ungkapnya.
“Oleh karena itu, SOP dimulai dari, screening klien, pengunaan Alat Pelindung Diri (APD), proses sterilisasi dan disinfektan pada Spa, serta pelaksanaan perawatan sesuai protokol kesehatan dan lainnya,” tambahnya.
Selain pelatihan penerapan SOP, UMKM Weiby dan NM Spa juga diberikan keterampilan melakukan perawatan sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bidang Spa.
Kompetensi yang diberikan meliputi prinsip keselamatan dan kesehatan kerja, persiapan dan pengemasan kerja, komunikasi di tempat kerja, analisa dasar kondisi pelanggan. Selain itu, teknik pijat badan Indonesia, teknik body scrub/Eksfoliating dan teknik perawatan masker badan tradisional Indonesia.
“Melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan dan rasa aman pelanggan dalam melakukan perawatan, memberikan kebaruan dalam perawatan Spa, serta meningkatkan kualitas pelayanan. Sehingga mampu mempertahankan ekistensi di masa pandemi Covid 19 ini,” tutupnya. (fan)
