BUKITTINGGI, METRO–Pemko Bukittinggi melalui Dinas Sosial bekerjasama dengan Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Bukittinggi gelar pelatihan keterampilan untuk warga lanjut usia (Lansia). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMKN 2 Bukittinggi, Jumat (15/10).
Kadis Sosial Bukittinggi, Linda Faroza menjelaskan, kegiatan pelatihan keterampilan bagi lansia ini ditujukan pada warga yang berusia 60 hingga 65 tahun. Dimana, pelatihan yang diberikan berupa keterampilan membuat olahan kue dari bahan alami.
“Peserta sebanyak 50 orang, yang merupakan Lansia potensial berusia 60 hingga 65 tahun. Mereka yang mendapat pelatihan merupakan Lansia yang terdaftar dalam DTKS. Rata – rata setiap kelurahan mengirim dua orang peserta. Pelatihan diberikan dan difasilitasi juga oleh SMKN 2 Bukittinggi,” jelas Linda.
Ketua LKKS Bukittinggi, Ny Fiona Erman Safar menyampaikan, pelatihan keterampilan ini, bertujuan untuk memberikan ilmu kepada para lansia agar dapat tetap produktif di usia yang tidak muda lagi. Sehingga dengan keterampilan tersebut, para lansia potensial ini dapat tetap berusaha meningkatkan perekonomian.
“Pembekalan keterampilan bagi orang tua kita ini, tentunya bertujuan agar mereka tetap produktif di usia lanjut. Karena dengan keterampilan yang diberikan para lansia dapat bekerja meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Fiona.
Ny Fiona menyampaikan, pelatihan keterampilan ini, menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap warga, termasuk para lansia. Sehingga dibuat program yang dapat meningkatkan wirausaha para Lansia. “Jangan sampai orang tua kita diusia produktifnya, tidak lagi bisa menghasilkan. Jangan sampai mereka alami dimensia atau pelupa. Ini yang kita upayakan bersama dengan pelatihan keterampipan ini, salah satunya keterampilan tata boga,” ungkap Ny Fiona.
Selain perhatian dalam bentuk pelatihan, pemko juga tengah menyiapkan bantuan lainnya, seperti kursi roda bagi yang membutuhkan. Sehingga mereka tetap produktif meskipun tidak dalam kondisi sempurna. (pry)
