SAWAHLUNTO, METRO–Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Sawahlunto Ambun Kadri, Rabu (13/10) membuka kegiatan Rapat Kerja dan Evaluasi Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Serta Penganggaran Jamsostek Pada APBD 2022, di Hotel Inna Ombilin, Kota Sawahlunto. Kegiatan dalam bentuk rapat kerja dan evaluasi ini, dihadiri para jajaran Kepala OPD Sawahlunto serta badan terkait lainnya. Sementara itu, dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Solok dihadiri langsung Kepala Cabang, Ferama Putri.
Pemko Sawahlunto sangat memahami akan begitu penting dan bermamfaatnya program yang akan diperoleh. Karenanya guna untuk melindungi para pegawai PTT dan Pemko Sawahlunto memasukannya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. BPJS Ketenagakerjaan, tentu akan sangat terasa mamfaatnya disaat terjadinya kecelakaan kerja atau peserta BPJS Ketenagakerjaan mendapat musibah. Untuk itulah, pemko memfasilitasinya melalui BPJS dimaksut.
Seperti yang terjadi beberapa waktu lalu atau tepatnya pada Senin(27/9), BPJS menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan dari Pemko Sawahlunto atas nama almarhumah (almh) Aulia Gusti Nesa di ruang rapat Balaikota Sawahlunto.
Bahkan Pemko Sawahlunto, mulai pada tahun ini 2021. Pemko membantu seluruh jajaran Pegawai Tidak Tetap (PTT) untuk dimasukkan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai upaya dalam memberikan perhatian dan perlindungan kepada jajaran PTT Kota Sawahlunto.
“Dengan bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, PTT Sawahlunto akan memperoleh jaminan santunan dalam kecelakaan kerja dan kematian. Perlindungan seperti ini, tentunya dibutuhkan sekali dalam bertugas. Karenanya, mulai tahun ini Pemko Sawahlunto sudah memasukkan para jajaran PTT di Pemko Sawahlunto untuk menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” ungkap Sekdako Sawahlunto Ambun Kadri dalam arahannya. (pin)
