PDG. PARIAMAN, METRO–Kecelakaan maut yang melibatkan mikro bus angkutan umum dengan sepeda motor terjadi di Jalan umum Lubuk Alung-Pariaman tepatnya di Jembatan Jariang Korong Pulau Aia, Nagari Padang Bintunga, Kecamatan Nan Sabaris, Kabupaten Padangpariaman, Kamis (7/10) sekitar pukul 06.30 WIB.
Akibat insiden itu, penumpang sepeda motor bernama Keyza (18) berstatus pelajar SMA yang merupakan warga Pasie Laweh Lubuk Alung tewas di lokasi kejadian. Sedangkan rekannya yang mengendarai sepeda motor, mengalami luka-luka. Begitu juga, delapan penumpang bus milik PT Harmonis mengalami luka-luka hingga harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Para penumpang itu ikut terluka gara-gara usai bertabrakan dengan sepeda motor, bus tersebut langsung terguling di atas jembatan karena sopir bus berusaha menghindari kecelakaan dengan membanting stir. Kejadian itu juga sempat membuat kerumuman warga di lokasi kejadian.
Warga pun berusaha memberikan pertolongan kepada para penumpang bus yang terluka dengan membantu mengluarkannya dari dalam bus yang posisinya sudah terbalik. Bahkan, para penumpang dikeluarkan dari kaca samping. Sedangkan arus lalu lintas juga terhambat lantaran bus tersebut melintang di tengah jembatan.
Polisi yang mendapatkan laporan adanya kecelakaan itu pun langsung datang ke lokasi. Setelah para korban dievakuasi, Polisi menderek bus dan mengevakuasinya dari lokasi berikut dengan sepeda motor yang terlibat kecelakaan agar arus lalu lintas kembali normal.
Kasat Lantas Polres Padang Pariaman AKP Asep Wahyudi melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Rudi Candra, mengatakan kecelakaan terjadi antara sepeda motor Honda BeAT BA 5817 FJ dengan Mikrobus Isuzu PT Harmonis BA 7849 TU. kejadian berawal ketika sepeda motor Honda BeAT dengan kecepatan tinggi melaju dari arah Lubuk Alung menuju Pariaman.
“Sesampai di TKP hilang kendali dan terjatuh. Pada saat bersamaan datang dari arah berlawanan datang mobil Mikrobus Isuzu PT Harmonis. Sopir yang melihat korban jatuh, berusaha menghindari dengan membanting setir, tetapi tetap tertabrak. Bus pun oleng dan langsung terbalik,” ungkap Ipda Rudi.
Dijelaskan Ipda Rudi Candra, akibat dari kecelakaan itu penumpang Honda BeAT yang bernama Keyza meninggal dunia di TKP. Korban mengalami luka robek di dagu, kepala samping kanan lunak dicurigai retak, luka lecet dibagian tangan. Sedangkan pengemudi bernama Irwan yang juga seorang pelajar itu dilarikan ke RSUD Pariaman dengan kondisi masih belum sadar.
“Sementara itu, sopir bus Harmonis bernama Jarisman beserta delapan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan dibawa ke Puskesmas Pauh Kambar dan RSUD Pariaman. Dari delapan penumpang itu ada yang berasal dari Kabupaten Agam, Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman,” ujar Ipda Rudi.
Dirincikan Ipda Rudi, dalam kejadian nahas tersebut juga terdapat korban luka berjumlah sembilan orang yaitu pengendara sepeda motor dan delapan penumpang bus. Para korban luka dari penumpang bus yaitu yaitu Alfina (38), Nurasnah (39), Santi Syofia (40), Nurjani (60), Ambrizal (54), Asna (52), Melia (31), Asmita (19).
“Delapan korban merupakan penumpang Bus Harmonis yang jatuh dan terguling hingga membentur pagar jembatan. Setelah kejadian, kita sudah melakukan olah TKP dan mengamankan bus dan sepeda motor yang terlibat kecelakaan,” pungkasnya. (ozi)
