AGAM, METRO–Warga Jorong Anduriang, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Kabupaten Agam, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat dengan penuh luka di dalam saluran irigasi persawahan.
Mayat pria tersebut ditemukan Minggu (3/10), sekitar pukul 13.00 WIB tepatnya , di belakang sebuah pab rik pengolahan batu. Sayangnya, tak satu pun warga yang mengetahui siapa sebenarnya sosok pria yang kondisi tubuhnya sudah mulai lebab tersebut.
Kapolsek Tilatang Kamang Iptu Rommy Hendra membenarkan peristiwa tersebut. Kemudian kejadian ini diketahui setelah adanya dari laporan masyarakat sekitar, katanya.
Adapun ciri-ciri mayat tak dikenal tersebut, memiliki tingginya badan sekitar 158 centimeter, memakai baju kaos merah, celana jeans pendek dan ada tato bunga di lengan kanan.
Kapolsek Tilatang Kamang Iptu Rommy membenarkan informasi penemuan mayat tersebut. Katanya, mayat itu pertama kali temukan oleh warga yang kebetulan melintas di kawasan tersebut.
“Mendapat laporan tersebut bersama jajaran personel dan tim hidentifikasi langsung terjun ke lokasi dan mengevakuasi jenazah. Mayat pria itu kemungkinan berusia 40 tahunan dan benar ditemukan ada sejumlah luka memar di bagian tubuhnya,” ungkap Kapolsek.
Dia juga mengatakan, pihaknya sudah melakukan indentifikasi ke lokasi kejadian dan mayat tersebut sudah dibawa ke RSAM untuk kepentingan autopsi demi mengetahui penyebab kematiannya.
Namun dari hasil identifikasi sementara memang ditemukan luka memar di tubuh korban, di leher, di dada. “Meski demikian, kami belum bisa mempastikan apakah korban tewas karena unsur penganiayaan,” bebernya.
Apalagi, tambah Kapolsek, tidak satupun warga sekitar yang mengenalnya masih menyelidiki identitas mayat tersebut.
“Bagi warga masyarakat yang mengenal mayat berdasarkan ciri-ciri tersebut bisa menghubungi pihak Rumah Sakit ataupun pihak kepolisian dari Polres Bukittinggi maupun Polsek,” ungkapnya. pry)
