PADANG, METRO–Baru dua bulan merantau untuk mengadu nasib di Kota Padang, seorang wanita asal kota Bukittinggi malah mengalami kejadian yang membuatnya trauma berat. Kenapa tidak, perempuan muda itu nyaris saja diperkosa oleh oknum driver ojek online (ojol) yang ditumpanginya.
Untung saja, korban berinisial N (23) berhasil melarikan diri saat pelaku berusaha menarik kerah bajunya untuk dibawa masuk ke dalam rumah. Kejadian tersebut terjadi Senin (27/9) sekitar pukul 12.30 WIB yang diduga terjadi di rumah driver ojol yang berada di kawasan belakang pusat perbelanjaan Transmart jalan Khatib Sulaiman Padang.
Meskipun berhasil lepas dan kabur dari percobaan pemerkosaan tersebut, namun trauma yang dialami korban sungguh membekas diingatkannya, hingga korban menuntut keadilan dengan melaporkan kejadian tersebut ke unit Perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polresta Padang.
Menurut teman korban berinisial A (28) yang menemani korban membuat laporan ke Polresta Padang mengatakan, Korban berinisial N, adalah gadis asal Bukittinggi yang baru merantau ke Kota Padang dengan tujuan untuk bekerja dan tinggal di rumah kosan di kawasan Air Tawar, Kecamatan Padang Utara
“Kejadiannya ketika korban hendak pergi ke pasar raya untuk membeli bahan masak. Pergi dengan ojek online menggunakan aplikasi yang ada di Hp temannya, karena kebetulan paket internet teman saya ini sedang habis,”katanya.
Pada perjalanan menuju pasar, kata dia, driver tersebut menuju rumahnya dengan alasan untuk menjemput helm. Sesampai di depan rumah, korban ditarik ke dalam rumah.
“Pelaku menarik kerah baju korban dan menariknya ke dalam rumah. Sehingga korban mengalami luka cakaran pada lehernya,” katanya.
Diakuinya, korban mencoba melakukan perlawanan sehingga tarikan pelaku terlepas. Tak menyia-nyiakan kesempatan, korban langsung melarikan diri.
“Korban melepaskan tarikan itu karena pelaku yang lengah mengambil botol air mineral yang jatuh di dekatnya. Saat itulah korban melarikan diri keluar rumah pelaku,”sebutnya.
Usai berhasil keluar rumah pelaku, korban langsung mencari angkot dan kembali ke kawasan Air Tawar dan selanjutnya menghubunginya untuk membuat laporan ke Polresta Padang sekitar pukul 15.00 WIB.
“Saya yang saat itu juga sedang bekerja langsung menemuinya dalam keadaan menangis sambil menceritakan apa yang baru saja dialaminya. Selanjutnya saya menemaninya ke Polsek Padang Utara untuk membuat laporan sebelum akhirnya di bawa ke Polresta Padang,”imbuhnya.
“Teman saya ini baru di Kota Padang, sehingga masih belum hapal secara keseluruhan jalanan kota Padang. Namun untuk lokasi yang diduga rumah pelaku, diketahui oleh teman ini karena berada di belakang Transmart,” sambungnya.
Semantara Kepala satuan reserse kriminal (Satreskrim) Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan terkait kasus ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan dengan memintai keterangan korban, dan melakukan olah TKP di lapangan.
“Masih kita tunggu. Karena korban baru saja melapor. Personel juga baru saja ke lapangan untuk melakukan olah TKP,” ujarnya singkat. (rom)
