SOLOK, METRO–Ketua DPRD Kota Solok Nurnisma mengajak warga untuk membudayakan kembali semangat gotong royong. Warga menurutnya, perlu menumbuhkan lagi budaya yang sudah mulai hilang.
Seperti kegiatan Gotong Royong (Goro) bersama puluhan masyarakat dan organisasi di Kelurahan Aro IV Korong, banyak manfaat yang dirasakan oleh warga sekitar. Dan semangat gotong royong membuat warga merasa memiliki dan bertanggungjawab.
Interaksi antar warga yang terjalin dalam kegiatan gotong royong merupakan salah satu cara paling efektif mendeteksi kegiatan masing-masing masyarakat. Sebab, komunikasi yang terjalin di tengah masyarakat tentu akan mengurangi orang-orang tidak dikenal sembarangan beraktivitas.
Untuk itu, Nurnisma mengajak, masyarakat kembali menghidupkan budya gotong royong. Terutama kepada RT, RW, yang memang seharusnya mengetahui betul kegiatan masing-masing warganya, mencegah pula tindakan-tindakan seperti yang tidak diinginkan.
Melalui kegiatan gotong royong dapat meringankan beban pekerjaan, menumbuhkan sikap sukarela antara masyarakat, membina hubungan yang baik dengan warga dan meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan lingkungan. Warga diminta agar kegiatan gotong royong tersebut dilaksanakan secara rutin. Terlebih gotong royong adalah kebiasaan yang diwariskan.
Seperti kegiatan Goro membersihan Sungai Batang Lembang yang melintasi Kelurahan Aro IV Korong. Karena sering mengalami bencana banjir jika curah hujan tinggi, banyak sampah yang menumpuk. Dengan semangat Goro bisa mewujudkan satu hati, kebersamaan semua organisasi melakukan pembersihan aliran Batang Lembang.
Warga berharap dengan kegiatan ini dapat mengurangi resiko banjir dan warga harus selalu siaga untuk menjaga sungai, terutama dari kebersihan sampah maupun pohon kayu tumbang agar tidak memperlambat aliran air. “Dengan adanya kegiatan gotong royong membersihkan hambatan aliran Batang Lembang ini, musibah yang diakibatkan meluapnya air sungai diharapkan tidak terjadi lagi,” tambah Nurnisma. (vko)
