LOLONG, METRO–Untuk mencegah penularan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah, SMKN 5 Kota Padang melakukan vaksinasi secara serentak dengan melibatkan para tenaga pengajar dan seluruh siswa, Selasa (21/9) lalu.
Kepala SMKN 5 Padang, Deta Mahendra, mengatakan vaksinasi merupakan program pemerintah sebagai upaya memutus penyebaran Covid-19, serta sebagai salah satu syarat untuk proses belajar secara tatap muka.
Ia memaparkan, jumlah total siswa SMKN 5 ada 1.278 orang. Akan tetapi, target dari sekolah hendaknya siswa yang ikut vaksin minimal 1100 siswa. Karena di antara seluruh siswa, ada juga yang sudah vaksin diluar.
“Siswa tidak hanya divaksin, namun juga dilengkapi nutrisinya berupa roti dan minuman susu kotak. Bagi kelas yang paling banyak siswa melakukan vaksin, wali kelas juga diberikan reward,” beber Deta penuh antusias.
Di sisi lain ia menjelaskan, tujuannya, agar benar-benar anak didik terlindungi dari bahaya penyebaran Covid-19.
“Jumlah total anak didik kami 1278 orang. Namun, disetiap lokal ada yang sudah divaksin di tempat mereka domisili sekitar 2 sampai 3 orang siswa. Selebihnya di anjurkan agar vaksin di sekolah,” pungkas Deta Lagi.
Ia menambahkan, setelah divaksin insyaAllah anak-anak terlindungi atau bisa meminimalisir penyebaran Covid-19 ini. Maka dari itu, kami meminta dan memohon kepada pemerintah, agar siswa SMK ini bisa melanjutkan studinya via tatap muka, tidak daring lagi. Sebab, SMK butuh praktek dan PL lapangan.
“Jika masih daring, tentu anak-anak tidak menguasai materi ajar bahkan takutnya ketika mereka ujian apa yang mereka lakukan. Bahkan, tamatpun nantinya mereka tidak memiliki skil yang mumpuni,” tandasnya.
Pada kegiatan tersebut, dibuka oleh Kepala Pendidikan Sumbar Adib Alfikri dan Kabid SMK Disidik Sumbar Raymon Babinsa maupun babikhamtibmas. (hen)
