PDG.PARIAMAN, METRO–Masyarakat umat Islam khususnya di Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padangpariaman, segera melaksanakan basapa di sekitar lokasi Makam Syeh Burhanuddin. Kegiatan tersebut dilaksanakan 22 sampai 29 September 2021 dengan prokes ketat. Umat islam dari luar Propinsi Sumatra Barat bakal datang untuk melaksanakan basapa yang dilaksanakan sekali setahun. Dalam hal tersebut Bupati Padangpariaman Suhatri Bur telah menyatakan kepada semua pihak dalam pelaksanaan basapa dengan prokes ketat.
Sebab, basapa adalah suatu upacara yang dilakukan oleh masyarakat muslim di Kabupaten Padangpariaman khususnya di Kecamatan Ulakan Tapakis setiap tahun. Kegiatan tersebut adalah tradisi beziarah ke makam ulama pengembangan agama islam di Sumatra Barat.
Kenapa tidak, kegiatan utama yang dilakukan dalam tradisi ini adalah berziarah ke makam Syekh Burhanuddin, salah satu tokoh yang berperan penting dalam penyebaran agama Islam di Sumatera Barat pada masa pemerintahan Kerajaan Pagaruyung.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang jasa sang ulama dalam upayanya menyebarkan agama Islam. Basapa dilakukan setiap bulan Safar dalam penanggalan kalender Islam atau Hijriah.
Basapa pada tahun ini akan dilaksanakan pada tanggal 22 sampai dengan 29 September 2021 yang terpusat di Nagari Ulakan yang dikunjungi berbagai lapisan masyarakat Kabupaten Padangpariaman dan dari berbagai daerah dalam Propinsi Sumatera Barat.
Dalam hal tersebut Pemkab Padangpariaman dibawah pimpinan Bupati Padangpariaman Suhatri Bur dan Wakilnya Rahmang telah melakukan tahapan tahapan dalam pelaksanaan basapa tersebut. “Semua pihak terkait kita kerahkan untuk pelaksanaan basapa,” kata Bupati Padangpariaman Suhatri Bur, kemarin.
Kemudian Pemerintah Kabupaten Padangpariaman melalui OPD terkait serta dibantu oleh beberapa intansi vertikal telah melaksanakan rapat koordinasi kesiapan melaksanakan kegiatan basapa tahun 2021.
Sementara Pemkab Padangpariaman melalui Asisten 1, Rudi Rahmad menyampaikan bahwa kegiatan basapa kali ini melihat level Padangpariaman yang berada di level II bisa dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. “Pada kegiatan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya karena dunia saat ini sedang dilanda pandemi Covid-19 tak terkecuali Kabupaten Padangpariaman. Kegiatan basapa kali ini akan dilaksanakan dengan prokes yang ketat, dan kita telah melakukan koordinasi dengan berbagai OPD terkait untuk melaksanakan kegiatan basapa kali ini agar berjalan dengan aman serta nyaman bagi pengunjung yang datang,” ujarnya.
Mewakili Kadis Kesehatan Rina mengatakan, Dinkes telah menyiapkan posko kesehatan diberbagai titik, yakninya di depan makam syekh Burhanuddin merupakan posko utama yang disediakan oleh Dinkes untuk dan menyediakan test antigen serta rapid test guna memastikan keamanan setiap pengunjung dalam melakukan kegiatan basapa tahun ini serta terhindar dari penyebaran virus.
“Kita telah menyediakan posko di setiap titik masuk kawasan basapa guna melakukan screening kepada setiap pengunjung guna memastikan kemanan pengunjung, kita juga mengadakan tes antigen dan rapid test diposko utama yang akan beroperasi 24 jam selama kegiatan berlangsung,” ujarnya.
Pada rapat koordinasi kesiapan melaksanakan kegiatan basapa tahun ini, beberapa OPD terkait dan perwakilan dari Kepolisan dan Dandim 0308 Pariaman juga telah menyatakan kesiapan nya dalam mendukung kegiatan basapa pada tahun ini. (efa)
