BUKITTINGGI, METRO–Ikatan Alumni SMA (IASMA) 1 Bukittinggi, lanjutkan program vaksinasi untuk pelajar dan umum, di Aula SMAN 1 Bukittinggi, Selasa (21/9). Kali ini, vaksinasi dititikberatkan untuk vaksin kedua dan sebagian untuk vaksinasi pertama.
Ketua pelaksana vaksinasi TPK IASMA 1 Bukittinggi Arfida Pepi dari Angkatan ’89 menjelaskan, vaksinasi kali ini merupakan vaksin kedua, yang memang jatuh pada hari ini. Tapi tidak tertutup kemungkinan, bagi pelajar yang belum pernah vaksin, bisa melaksanakan vaksinasi pertama hari ini. Termasuk para alumni dan juga untuk umum.
“Saat ini ada sekitar 184 pelajar kelas 12 yang menjalani vaksin kedua. Selanjutnya kita lakukan juga vaksin kedua untuk umum dan alumni. Kemudian bagi yang akan mengijuti vaksin pertama, juga sudah ada yang mendaftar. Kita sediakan untuk 20 orang pada hari ini,” jelas Arfida.
Ketua Tim Peduli Kemanusiaan (TPK) IASMA 1 Landbouw Bukittinggi, Benni Fitraza alumni angkatan 88 menjelaskan, program vaksinasi untuk pelajar ini, memang sekaligus dalam mensukseskan program vaksinasi nusantara yang dicanangkan pemerintah. Khusus IASMA 1 Landbouw Bukittinggi ini, dilaksanakan untuk pelajar, alumni SMAN 1 Bukittinggi dan juga umum.
“Selaku alumni, fokus utama kita tentunya adik adik pelajar, selanjutnya baru diarahkan untuk alumni dan umum. Kita berharap, dengan vaksinasi ini, pelajar kita dapat terhindar dari dampak berat Covid-19,” ungkap Benni.
Wakil Kepala SMAN 1 Bukittinggi Bidang Kesiswaan, Idris Hasan, memberikan apresiasi yang tinggi untuk alumni SMA 1. Berkat motivasi dari alumni juga tingkat keaktifan dari pelajar untuk mengikuti vaksinasi cukup tinggi.
“Saat ini sudah 741 dari 1180 pelajar SMAN 1 Bukittinggi yang telah divaksin. Jadi sekitar 60% pelajar kita, sudah divaksin. Target kita 70 persen pelajar ikuti vaksinasi. Semoga ini bisa terealisasi. Kami sangat berterima kasih kepada alumni SMA 1 Bukittinggi dan tim kesehatan yang telah melaksanakan vaksinasi untuk pelajar SMAN1 Bukittinggi ini,” ujar Idris.
Dalam vaksinasi kali ini, panitia pelaksana, juga mendapat dukungan dari pengusaha Keju Lasi. Suhatri, sang owner Keju Lasi dan juga merupakan alumni SMAN 1 Bukittinggi, angkatan 2000, memberikan bantuan berupa susu segar yang merupakan salah satu produk unggulan Keju Lasi.
“Kami sangat mendukung program vaksinasi ini. Sebagai salah seorang alumni, kami juga memberikan motivasi kepada adik adik pelajar, baik itu tentang vaksin maupun untuk masa depan mereka,” ujar Suhatri.
Dikatakan Suhatri, susu segar ini memang diberikan sebagai salah satu asupan yang dibutuhkan tubuh, karena tubuh memerlukan protein, apalagi setelah vaksin. Selanjutnya, juga diberikan masukan agar ilmu yang dipelajari, dapat berguna bagi masa depan mereka serta lingkungan. Bagaimana bisa berbuat untuk diri sendiri, keluarga dan ilmu yang didapat bisa dimanfaatkan untuk membangun nagari dan memberikan dampak positif kepada masyarakat. (pry)
