AIA PACAH, METRO–Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pangan Kota Padang, Guswardi menyebutkan anggaran untuk tahun anggaran 2022 naik dari Rp19 miliar menjadi Rp25 miliar. Selain memperbanyak program pembinaan bagi masyarakat nelayan, dana ini juga digunakan untuk pembangunan pabrik es.
“Ada Rp4,5 miliar untuk prmbangunan pabrik es. Sisanya untuk kegiatan rutin kita dan bantuan bagi masyarakat nelayan,” sebut Guswardi baru-baru ini.
Dengan makin banyaknya anggaran tersebut masyarakat nelayan juga akan makin terbantu kehidupan perekonomiannya. Di samping itu, peningkatan anggaran diharapkan juga berimbas pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dihasilkan. Terutama keberadaan pabrik.
Saat ini, kata Guswardi, pabrik es yang sudah ada di TPI dan Muaro Anai tak berkontribusi pada perolehan PAD. Hingga kini PAD yang terealisasi sebesar 50 persen.
Target PAD Dinas Keluatan, Perikanan dan Pangan di tahun 2021 adalah Rp1,4 miliar. Sekarang terealisasi sebesar Rp 700 juta. Sisanya, ia optomis akan didapatkan hingga akhir tahun. “Kan masih ada beberapa bulan lagi. Masih bisa kita kejarkan,” tandasnya.
Selain PAD dari pabrik es, sumber pemasukan dari dinas ini juga berasal dari sentra pengolahan hasil perikanan Pasia Jambak Balai Benih Ikan Bungus. (tin)
