PADANG, METRO–Jelang mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua cabang olahraga (cabor) Taekwondo Sumbar menargetkan, akan mampu meraih medali emas di ajang berskala nasional tersebut. Pelatih Taekwondo Sumbar, Efri Edriyadi saat diwawancarai mengatakan, bahwa keinginan Cabor Taekwondo untuk meraih medali tersebut sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelum PON.
Dikatakan Edriyadi, pemusatan latihan sudah dilakukan sejak Januari 2021 dengan tingkat perteÂmuan 10 kali dalam seminggu demi menggenjot stamina atlet. “Pemusatan latihan penuh dilakukan sejak tiga bulan sebelum berangkat PON di Pelatda beladiri yang berada di kawasan GOR H Agus Salim,” ujar Edriyadi.
“Kita membawa tujuh atlet dan target minimal ada satu medali yang kita bawa pulang di ajang tersebut,” sambung Edriyadi.
Efri juga mengatakan ketujuh atlet tersebut lolos ke PON Papua setelah meraih hasil maksimal di Pra PON yang digelar di Banten 2019. Ketujuh atlet tersebut yang akan berlaga di PON Papua adalah Delva Risky, Mastio Embrian, Densa Mara, Ochkirani Marhta, Bimantara Subrata, Rido Putra, dan Jaulani Jonsil.
“Ada 10 medali yang kita raih saat itu namun hanya tujuh atlet yang lolos ke PON papua,” kata Edriyadi.
Sementara di PON Jawa Barat lalu, Cabor TaekwonÂdo berhasil membawa satu medali emas atas nama Delva Risky dan Mastio meraih medali perak. “Dua nama tersebut sangat berpotensi mendapatkan medali. Namun cabor beladiri tak dapat diprediksi karena tidak terukur. Semua bisa terjadi di pertanÂdingan nantinya,” kata Edriyadi.
Ditambahkannya, di cabor Taekwondo sendiri menjadi lawan berat di setiap daerah, seperti Jawa Barat dan Provinsi lain yang memberi kejutan. “Kita sudah berlatih keras dan siap berlaga, semoga keberuntungan berpihak pada kita meraih emas. Minimal satu emas namun tidak menutup kemungkinan emas lainnya,” tutup Edriyadi. (heu)
