PESSEL, METRO–Puluhan emak – emak di Nagari Damar Lapan Batang Inderapura, Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan, membawa cangkul, sapu dan alat seadanya turun ke jalan menggelar goro bersama. Berharap jalan telah ada sejak 15 tahun bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah.
Setiap kali hujan turun jalan sepanjang 3 km kondisinya berlumpur. Belum licin dan berlubang, seÂhingÂga cukup membaÂhaÂyaÂkan bagi pengendera roÂda dua yang melintasi jalan tersebut.
Karena kondisi itu, eÂmak – emak di wilayah itu, Minggu (12/9) goro bersama membersihkan lumpur bercampur tanah.
Iren (35) mengatakan kegiatan ini dilakukan agar mendapat perhatian pemerintah selama ini kami cuma dapat janji-janji manis dari pemerintah sudah 15 tahun pemerintah selalu berjanji bakal di aspal. “Jalan ini sudah ada sejak zaman bupati (Alm) Nasrul Abit sampai saat ini belum juga terlealisasi,” ungkap Iren.
Ditambahkan, warga suudah sering emak tu jatuh di jalan tersebut aÂpalagi saat hujan jalan sangat licin dan berlobang bahkan ada juga cidera saat jatuh. Jalan yang belum diaspal rusak parah akibat hujan sehingga sulit untuk dilalui, kegiatan ini dilakukan agar dapat perhatian pemerintah setempat. Dan, Ia berharap mesÂkipun belum sempat pemerintah aspal mohon tangap darurat agar bisa di lakukan pendataran dan jalan mengunakan alat berat.
Wali Nagari Damar LaÂpan Batang Inderapura, W.Amril ketika dikonfirmasi mengatakan, permohan untuk memperbaiki jalan tersebut sudah lama di ajukan bahkan sudah beberapa kali namun sampai saat ini juga belum ada pelaksanaan
Karena jalan tersebut jalan kabupaten untuk meÂngunakan dana nagari tiÂdak bisa. W.Amril meÂngÂungkapkan, sudah ada sumÂbangan dari nagari untuk timbunan sekiran 15 mobil truk bawa meterial agar jalan bisa dilalui namun itu tidak juga cukup menutupi jalan yang berlubang terlalu baÂnyak. “Kita tidak mampu lagi mencari sumbangan, maÂka nya kemarin beberapa orang warga kita goro bersama,” tekukÂnya. (rio)















