SOLOK, METRO–Aksi dua pria yang mencuri kotak infak di Masjid Ikhlas Ar Rahman di Jorong Kayu Aro, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, viral di media sosial. Pasalnya, mereka beraksi hanya menggunakan celana dalam, mengenakan masker dan kepala ditutup kantong plastik.
Video rekaman CCTV yang memperlihatkan kedua pria itu mencuri, diposting ke Instagram hingga menjadi viral. Dalam rekaman, terlihat salah seorang pelaku berjalan menghampiri kotak infak yang berada di salah satu sisi masjid. Setelah dia menunjuk ke arah kotak infak, seorang pelaku lain datang mendekat.
Keduanya lalu mengintip isi kotak infak dan memindahkan kotak infak ke tempat lain di dalam masjid. Mereka kembali mengintip isi kotak infak. Setelah itu,keduanya mengangkat kotak infak,lalu mengambil uang yang ada di dalamnya. Sesuai rekaman CCTV, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (5/9) pukul 01.04 WIB.
Kasat Reskrim Polres Solok, Iptu Rifki Yudha Ersanda mengatakan, informasinya,ada lima kotak infak yang berhasil dibobol pelaku, namun uang yang diambil oleh kedua pelaku belum diketahui jumlahnya, lantaran uang infak yang ada di dalam kotak infak belum sempat dihitung pada hari itu.
“Kejadiannya sebelum subuh. Kita sampai saat ini belum menerima laporan terkait aksi pencurian kotak infak itu. Namun, anggota kita sudah ke TKP untuk mencari tahu, mengumpulkan keterangan dan barang bukti,” kata Iptu Rifki, Senin (6/9).
Dijelaskan Iptu Rifki, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari pengurus masjid, lima kotak infak yang dibobol maling semuanya berada di dalam masjid. Tiga ditinggalkan di dalam masjid,sedangkan dua lagi ditinggalkan di kamar mandi yang ada di masjid itu.
“Pembobolan dilakukan dengan cara memecahkan kotak infak tersebut. Pihaknya belum mengetahui dengan pasti berapa jumlah uang yang berhasil dibobol. Hanya saja, dapat dipastikan uang yang diambil pencuri dalam bentuk recehan,” ungkap Iptu Rifki.
Dikatakan Iptu Rifki, sebelum terjadinya aksi pencurian itu, pengurus masjid memang sudah terlebih dahulu mengambil uang kertas dalam kotak infak, sehingga yang tersisa adalah uang receh.
“Dugaan sementara, pelaku memang sengaja melancarkan aksinya tanpa busana. Hal itu agar identitasnya tidak mudah terungkap. Kalau pakai baju mudah teridefikasi ini baju siapa. Jadi, untuk mengaburkan identifikasi, makanya dia menanggalkan pakaiannya. Saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan” pungkas Iptu Rifki. (vko)
