PARIAMAN, METRO–Wali Kota Pariaman H Genius Umar menyatakan APBD perubahan Kota Pariaman tahun 2021 turun sekitar Rp14,2 miliar dari yang awalnya Rp 639,4 miliar menjadi Rp625,2 miliar pada rancangan.
“Turunya dana tersebut karena adanya pengurangan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK),” kata Genius Umar, kemarin.
Katanya, ada beberapa penurunan dalam APBD perubahan karena terjadinya pengurangan. DAU berkurang, DAK juga berkurang, rekofusing, pendapatan juga mengalami penurunan.
Katanya, karena adanya penurunan tersebut maka pihaknya melakukan penyesuaian mulai dari pembatasan kegiatan fisik hingga mengurangi belanja pegawai.
Pada rancangan APBD perubahan 2021 Kota Pariaman pemerintah setempat mengajukan pendapatan daerah sebesar Rp625,2 miliar turun Rp14,2 miliar dari pendapatan awal.
Adapun rincian pada rancangan APBD perubahan tersebut yaitu pendapatan asli daerah Rp43,9 miliar yang terdiri dari pajak Rp10,9 miliar, retribusi Rp13,4 miliar hasil pengolahan kekayaan daerah yang dipisah Rp6,9 miliar, lain-lain PAD yang sah Rp12,5 miliar.
Sedangkan pendapatan transfer Rp564,3 miliar dan perkiraan penerimaan lain-lain pendapatan daerah yang sah Rp16,8 miliar. Sedangkan belanja daerah pada perubahan anggaran 2021 direncanakan Rp628 miliar, mengalami penurunan capai Rp43,4 miliar dari belanja awal sebesar Rp671,4 miliar.
Dengan kondisi tersebut maka pada plafon anggaran belanja yang diajukan pada rancangan APBD Perubahan 2021 Kota Pariaman mengalami defisit Rp2,7 miliar.
Sementara Ketua DPRD Pariaman, Fitri Nora mengatakan pihaknya akan membahas APBD perubahan tersebut dengan pihak terkait dan ditargetkan secepatnya selesai. “Saat ini kami konsentrasi membahas peraturan daerah pemilihan kepala desa yang ditargetkan diselesaikan minggu ini,” ujarnya.
Ia menekan pihaknya akan membahas APBD perubahan tersebut dengan cepat sehingga organisasi perangkat daerah harus hadir dalam pembahasan. “Jika tidak pembahasan diundur karena kehadiran mereka diperlukan. Jadi kalau ada kegiatan lain ditunda dulu,” tambahnya mengakhiri.(efa)
