PESSEL, METRO–Wali Nagari Muara Inderapura, Kecamatan Airpura, Kabupaten Pesisir Selatan, Sionli, salurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) periode bulan September tahun 2021 kepada 42 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa (DD) itu, dilakukan Kamis (2/9) di kantor wali nagari setempat dengan juga dihadiri Kepala Seksi (Kasi) Pemberdayaan Masyarakat dan Perekonomian Kecamatan Airpura, Apral, serta Kasubag Umum dan Kepegawaian Kantor Camat Airpura, Masjidil.
“Hari ini kita menyalurkan BLT yang bersumber dari DD untuk 42 KPM di nagari ini. Kita sengaja menyalurkan di awal bulan, agar masyarakat tidak mampu yang juga terdampak oleh pandemi Covid-19 ini, akan merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhannya,” kata Sionli.
Dijelaskannya bahwa total bantuan yang disalurkan kepada 42 KPM di nagari itu sebesar Rp 12.60.000, dengan jumlah masing-masing per KPM sebesar Rp 300 ribu.
Dia menjelaskan bahwa pembagian BLT dengan juga dihadiri oleh anggota Badan Musyawarah (Bamus) Nagari itu, berjalan dengan lancar dan sukses.
“Mereka yang menerima BLT hari ini adalah yang tidak terdata sebagai penerima BLT kabupaten, serta juga dari Kementrian Sosial. Kita berharap bantuan ini dapat membantu perekonomian keluarga di masa pandemi Covid-19 ini,” harapnya.
Kasi Pemberdayaan Masyarakat dan Perekonomian Kecamatan Airpura, Apral, yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pihaknya sengaja turun ke lapangan untuk memastikan transparansi penyaluran BLT yang bersumber dari dana desa tersebut.
“Sebab kita menginginkan bantuan ini memang benar-benar tepat sasaran, serta juga sesuai dengan nama-nama yang tertera dalam daftar penerima,” ujarnya.
Dari peninjauan yang dilakukan ke lapangan secara langsung, diakuinya bahwa semuanya sesuai dengan yang ada di daftar, serta juga pada orang yang tepat.
“Sehingga penyaluran yang dilakukan hari ini berjalan dengan aman dan lancar,” akunya.
Hal itu disampaikannya, karena penyaluran BLT dana desa tersebut juga harus berpedoman kepada peraturan Menteri PDTT Nomor 6 tahun 2020.
“Sebab dalam peraturan Menteri PDTT Nomor 6 tahun 2020 itu sangat jelas kriteria masyarakat miskin penerima BLT,” timpalnya mengakhiri. (rio)
