PADANG, METRO–Empat orang yang terlibat dalam komplotan begal berparang setelah videonya viral di media sosial merampas Hp wanita di Jalan Kampung Nias V, Kecamatan Padang Selatan, beberapa waktu lalu, akhirnya ditangkap Tim Klewang Satreskrim Kepolisian Resor Kota Padang.
Komplotan ini ditangkap di dua tempat berbeda pada Rabu (1/9). Tiga orang ditangkap di Bukittinggi, sedangkan satu orang lagi ditangkap di Kota Padang. Keempat pelaku yakni YO (16), VI (19), RE (17), dan Y (16).
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Rico Fernanda mengatakan, kompolotan penjahat jalanan yang beraksi membawa senjata tajam untuk menakuti korbannya, berdomisili di Simpang Patai, Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan.
“Para pelaku rata-rata masih remaja. Mereka telah dibawa ke Polresta Padang untuk menjalani pemeriksaan,” terang Kompol Rico Fernanda, Kamis (2/9/
Dijelaskasn Kompol Rico, selain menangkap empat anggota komplotan pelaku begal yang aksinya viral di medsos, pihaknya juga mengamankan dua tersangka lainnya yang ikut berperan membantu aksi para pelaku dan merencanakan pelarian pelaku ke Pekanbaru.
“Mereka rencananya kabur ke Pekanbaru dengan menaiki travel dari Bukittinggi, tapi berhasil dibekuk sebelum berangkat,” katanya.
Tidak itu saja, sambung Rico, bersama ketiga remaja itu juga turut diamankan warga Kayu Tanam, Kabupaten Padangpariaman berinisial D (32) yang diduga telah memberikan pertolongan jahat.
“Karena D diduga telah menampung ketiga pelaku saat lari dari Kota Padang, dan mengantarkannya ke Bukittinggi,” ungkapnya.
Lalu di Padang, petugas juga menangkap satu pelaku yakni Y (16) yang ikut langsung dalam rombongan saat melakukan aksi begal. Bersama Y juga diamankan G (18) yang mempunyai peran membuang sepuluh senjata tajam yang digunakan pelaku ke sungai.
“Dari keterangan para pelaku diketahui bahwa komplotan yang diduga melakukan begal pada Minggu pagi terhadap seorang perempuan sebanyak 12 orang dengan jumlah sepeda motor 6 unit,” katanya.
Dijelaskan Kompol Rico, daru penangkapan pelaku, pihaknya juga menyita dua bilah senjata tajam berupa satu parang, dan satu besi yang dibuat menyerupai celurit.
“saat ini kitamasih memburu pelaku lain, termasuk pelaku utama yang terlihat di dalam video viral mengacungkan senjata tajam jenis klewang kepada korban lalu merampas Hp milik korban,” pungkasnya.
Sebelumnya, segerombolan pria memegang parang yang diduga membegal wanita di Jalan Kampung Nias V, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang terekam kamera pengawas atau CCTV. Sontak saja, video begal itu viral setelah diupload ke media sosial (medsos) Instagram.
Dalam narasi postingan, akun ini menyebutkan aksi begal terjadi pada Minggu (29/8) sekitar pukul 05.35 WIB. Video itu memperlihatkan wanita yang menjadi korban sedang berjalan kaki. Kemudian, datang segerombolan orang dengan mengendarai sepeda motor sekitar tujuh unit.
Mereka sempat melambat saat melintas di dekat korban. Salah seorang pelaku yang berboncengan terlihat turun dan menghampiri korban. Pria diduga begal ini memegang dua parang lalu mendekati korban dan langsung menjauh sambil memainkan parang di kedua tangannya.
Setelah itu, pria tersebut kembali lagi ke arah korban untuk mengambil handphone yang dipegang. Korban terlihat sangat ketakutan dan sempat mempertahankan handphone miliknya.
Namun datang salah seorang pelaku lainnya yang juga memegang parang, sehingga handphone korban dapat diraih. Para pelaku pun langsung kabur, sedang korban tampak histeris. (rom)
















