ULAKKARANG, METRO – Pimpinan Majelis Zikir Babussallam Indonesia yang juga Ketua Gebu Minang Sumbar H Boy Lestari Datuak Palindih mengapresiasi niat Manufer Putra Firdaus yang maju ke DPRD Padang melalui Partai Gerindra. Sebagai pemuda yang sukses dalam berbisnis, Manufer memberanikan diri terjun ke dunia politik.
“Apalagi, Manufer adalah seorang Sarjana Ilmu Politik (SIP) tamatan Universitas Andalas (Unand). Tentu ini menjadi bekal baginya untuk mengabdi kepada masyarakat,” kata Boy Lestari saat kedatangan Manufer Putra Firdaus bersilaturahim ke kantornya di Ulakkarang, Padang Utara, Rabu (17/10).
Selaku warga Kototangah, Boy Lestari menyebut mengapresiasi Manufer, apalagi langsung datang kepadanya. Sebagai pertanda, seorang anak yang ingin belajar banyak, atau mendekati orang-orang tua. Caleg Dapil 1 Padang (Kototangah) itu dianggapnya orang yang bisa melenggang ke Sawahan— alamat Kantor DPRD Padang.
“Kedatangan Manufer bersilaturahim kepada kami ini adalah bentuk keseriusannya dalam berpolitik. Tidak mau setengah-setengah, dan ingin maju untuk menang. Insya Allah, nanti kita ajak Manufer untuk bersilaturahim dengan jamaah-jamaah lainnya, agar lebih mantap persiapannya,” kata Buya yang mengasuh 26 surau dan masjid itu.
Boy Lestari mengakui, telah cukup lama mengenal Manufer, anak pamong senior Kota Padang, H Firdaus Ilyas itu. Saat ini, Manufer dikenal sebagai pengusaha muda sukses di bidang barbershop (pangkas rambut) dan coffee shop di kawasan Simpang Gia, Tabing, Kototangah. Dengan latar itulah, dia yakin, Manufer bukan sekadar coba-coba, tapi untuk menang.
“Saya melihat Manufer punya peluang menang di Kototangah. Itu tidaklah terlalu berat. Asal terus sosialisasi melalui baliho, spanduk, stiker, berita dan lain-lainnya. Kami akan membantu juga, agar anak muda ini duduk di Sawahan. Bukan lagi orang-orang lama, atau itu ke itu saja,” kata pemilik Hotel Buana Lestari Syariah di kawasan BIM ini.
Dengan tegas Buya Boy menyebutkan, lebih menyenangi anak muda yang berjuang di Pemilu 2019 mendatang. Apalagi mereka yang baru pertama kali mencoba ikut. “Kalau sudah dua kali, tiga kali, seakan tidak ada regenerasi di parpol dan masyarakat. Tentunya kita ingin jebolah Ilmu Politik Unand, tampang gagah pula yang jadi anggota dewan,” katanya.
Sementara itu, Manufer Firdaus menyebut, pertemuannya dengan Boy Lestari adalah untuk bersilaturahmi, meminta nasehat dan belajar. Karena, seorang Boy Lestari adalah pengusaha besar dan sukses, tapi juga sangat dikenal sebagai publik figur. Mengetuai banyak organisasi besar dan sukses mengelolanya dengan baik.
“Alhamdulillah, bisa bertemu, berdialog dan banyak belajar dengan Buya Boy Lestari. Banyak masukan yang diberikan beliau, sebagai bekal seorang Manufer untuk mengarungi Pemilu 2019 mendatang. Insya Allah, akan dijalankan dengan baik demi masyarakat Padang dan Kototangah khususnya,” katanya.
Sebagai caleg muda, Manufer menunjukkan dirinya telah siap secara mental untuk mengabdikan ilmu dan pengetahuan yang didapatkannya bagi daerahnya. Dia aktif di berbagai organisasi kepemudaan dan sering terlibat dan hadir di beberapa kegiatan sosial menyampaikan program-program dirinya di tengah masyarakat.
Manufer yakin, cita-citanya untuk peduli kepada masyarakat akan tersalurkan jika duduk sebagai anggota DPRD Padang. Apalagi bersama Partai Gerindra yang digawangi tokoh besar dan calon Presiden RI yaitu, Prabowo Subianto yang mendapat simpatik besar dari masyarakat Sumatera Barat. (ade)













